Untuk menetralisirnya, Timnas Indonesia perlu memblokir ruang geraknya dan memutus aliran distribusi bola ke depan
Ali Madan
Ali Madan, pemain sayap berusia 29 tahun, adalah ancaman lain dari sisi kiri atau kanan lapangan.
Dengan kecepatan tinggi dan teknik dribbling yang mumpuni, Madan kerap menjadi penghubung antara lini tengah dan serangan Bahrain.
Ia juga memiliki kemampuan crossing akurat yang bisa dimanfaatkan oleh rekan setimnya di depan gawang.
Madan sering kali memanfaatkan overlap dengan bek sayap untuk menciptakan peluang.
Untuk menghentikannya, bek Indonesia harus fokus pada pergerakan tanpa bola dan tidak mudah terpancing untuk melakukan tackling kasar di area kritis.

Selain tiga nama di atas, Bahrain juga memiliki sejumlah pemain berpengalaman di lini belakang.
Namun, fokus utama Timnas Indonesia adalah meminimalisir dampak dari trio Abduljabbar, Marhoon, dan Madan.
Patrick Kluivert perlu menyiapkan skema pertahanan berlapis dan meningkatkan intensitas pressing agar Bahrain tidak leluasa membangun serangan.
Pertandingan ini menjadi ujian penting untuk membuktikan progres Garuda di panggung kualifikasi Piala Dunia.