Sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama malam-malam ganjil, memang memiliki keutamaan yang luar biasa.
Namun, kita perlu memahami bahwa Lailatul Qadar tidak hanya ada di malam ganjil tersebut.
Malam ini bisa terjadi kapan saja, sehingga seseorang yang serius merindukannya akan tetap bersemangat untuk beribadah sepanjang Ramadhan.
Oleh karena itu, tidak seharusnya kita hanya mengandalkan malam ganjil untuk mendapatkan keberkahan tersebut.
Dalam setiap malam, kita harus berusaha meningkatkan kualitas ibadah, baik itu salat, membaca Al Quran, ataupun amalan-amalan lainnya.
I'tikaf: Menghidupkan Malam Ramadhan dengan Ibadah
I'tikaf adalah salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memperoleh keberkahan di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Secara definisi fikih, iktikaf berarti tinggal di dalam masjid dengan niat beribadah.
Meskipun demikian, i'tikaf tidak hanya terbatas pada duduk di masjid. Yang lebih penting adalah niat untuk beribadah dan menjauhi perbuatan maksiat.
Dalam i'tikaf, seseorang diharapkan dapat memfokuskan diri pada ibadah dan meningkatkan kualitas hubungan spiritual dengan Allah.
Beberapa amalan yang dapat dilakukan saat i'tikaf antara lain:
1. Salat Malam – Salah satu amalan utama selama iktikaf adalah salat malam. Salat ini bisa berupa salat tahajud atau salat sunnah lainnya.
2. Membaca Al Quran – Membaca Al Quran dengan penuh perhatian dan pemahaman sangat dianjurkan selama i'tikaf.