TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pria berinisial JR, 54 tahun, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan oleh penyidik Polres Jakarta Utara ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terpotong-potong atau mutilasi pada Kamis, 13 Maret 2025 malam.
Peristiwa tersebut berawal saat penyidik Polres Jakarya Utara datang ke sebuah rumah di Vila Regensi 2, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang untuk menangkap JR.
Setibanya di lokasi, penyidik Polres Jakarta Utara didampingi Ketua RT menjumpai seorang pria berinisial MR sebagai sepupu dari JR yang tinggal di rumah tersebut. Namun, saat ditanya keberadaan JR, ia mengaku tidak mengetahuinya.
Saat dilakukan penggeledahan rumah, penyidik menemukan beberapa identitas milik JR. Selanjutnya, penyidik menemukan satu unit freezer yang mencurigakan karena diikat menggunakan rantai dan digembok.
Baca Juga: Bung Ropan Minta Publik Tetap Berikan Dukungan kepada Timnas Indonesia
Karena MR belum dapat menjelaskan isi dari freezer tersebut, akhirnya penyidik Polres Jakarta Utara membuka paksa gembok dan rantai itu. Ketika dibuka, terdapat beberapa daging yang diduga bagian tubuh manusia dalam kondisi membeku.
"Pria berinisial MR mengatakan bahwa potongan daging yang diduga bagian tubuh manusia yang berada di dalam freezer tersebut diakui adalah JR (tersangka yang dicari Polres Jakarta Utara)," kata Kapolreta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Jumat, 21 Maret 2025.
Mengetahui hal tersebut, penyidik Polres Jakarta Utara langsung mengamankan MR yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi korban. Selanjutnya, Penyidik Polres Jakarta Utara berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Tangerang.
Baca Juga: Perbedaan Emas Fisik dan Emas Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Investasi?
"Sesampainya dilokasi, penyidik Satreskrim Polresta Tangerang langsung mengamankan terduga pelaku dan membawa barang bukti freezer serta korban ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.
.jpeg)
