Mengalami pembaruan secara bertahap, karena jumlah penerima bansos sangat banyak, proses ini dilakukan secara bertahap dan bisa memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
2. Update Data Berkala
Data penerima bansos diperbarui dalam periode tertentu, biasanya setiap bulan atau triwulan. Jadi, kalau kamu baru masuk daftar atau ada perubahan data, harap sabar menunggu update selanjutnya.
Selain itu, setiap perubahan status penerima seperti pindah domisili, perubahan ekonomi, atau kesalahan data juga bisa menyebabkan keterlambatan pembaruan di aplikasi.
3. Sistem Aplikasi Belum Sinkron
Meskipun data di pusat sudah diperbarui, aplikasi Cek Bansos masih menampilkan data lama. Hal ini bisa disebabkan oleh keterlambatan sinkronisasi antara database pusat dan aplikasi.
Masalah teknis di server Kemensos yang membuat update data tertunda. Perbedaan antara data di daerah dan pusat, yang masih harus dikonfirmasi ulang.
4. Kendala Teknis
Beberapa kendala teknis yang sering terjadi dalam pembaruan data, antara lain server aplikasi yang mengalami gangguan atau maintenance.
Kesalahan dalam entri data dari pihak terkait, dan koneksi internet atau akses aplikasi yang terganggu di wilayah tertentu.
Baca Juga: Penyaluran Bansos 2025 Tetap Dilakukan Sesuai Anggaran, Segini Nominal Bantuan yang Diterima KPM