POSKOTA.CO.ID - Di tahun 2025 ini pemerintah akan menyalurkan sederet program bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, seperti PKH dan BPNT.
Kedua jenis bansos ini merupakan program bantuan yang rutin disalurkan pemerintah setiap tahunnya kepada masyarakat.
PKH dan BPNT diharapkan mampu memberikan bantuan signifikan dari segi ekonomi, khususnya pemenuhan pangan masyarakat kurang mampu.
Nah di bulan Maret 2025 ini, baik itu PKH dan BPNT sama-sama disalurkan untuk periode tahap 1. Kemungkinan penyaluran bansos akan segera merata untuk seluruh KPM di bulan Maret.
Bansos PKH-BPNT
Sebagai informasi, ada perbedaan dari kedua jenis bantuan sosial ini, khususnya peruntukkan dana bantuan yang akan diterima oleh masyarakat.
Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) ini disalurkan untuk bisa membantu finansial masyarakat kurang mampu, dalam peruntukkannya kepada masing-masing komponen penerima.
Ada 7 komponen penerima manfaat, diantaranya ibu hamil, anak balita, lansia, disabilitas, siswa SD, siswa SMP, dan siswa SMA. Saldo yang cair pun bervariasi mulai Rp225.000-Rp750.000 per tahap.
Kemudian untuk BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai sesuai namanya diperuntukkan dalam membantu pemenuhan pangan masyarakat kurang mampu.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos BPNT Rp1,5 Juta Sudah Masuk Rekening KKS? Cek Faktanya
Dana bantuan bisa dialokasikan untuk pembelian bahan pokok, seperti sembako dan beras dengan nominal Rp200.000 per bulan atau total Rp2.400.000 per tahun untuk masing-masing KPM.
Pencairan PKH dan BPNT sama-sama masuk periode tahap 1 di bulan Januari-Maret 2025 dan diterima secara berkala oleh KPM di seluruh Indonesia.
Syarat Penerima Bansos PKH-BPNT
Dalam penyaluran bantuan sosial ini, pemerintah berupaya penuh memastikan pencairan dana bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Diantaranya para keluarga penerima manfaat (KPM) wajib untuk memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu:
- Warga Negara Indonesia (WNI), yang dibuktikan dengan e-KTP.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Pendaftaran untuk memastikan bahwa keluarga tersebut benar-benar membutuhkan bantuan.
- Berasal dari keluarga yang termasuk dalam kategori miskin atau rentan, yang umumnya ditentukan melalui musyawarah di tingkat desa atau kelurahan.
- Calon penerima tidak boleh sedang menerima bantuan sosial lainnya, seperti BLT UMKM, BLT subsidi, atau Kartu Prakerja.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Cair, Segera Cek Rekening KKS
Sedangkan khusus untuk PKH, ada kriteria khusus bagi KPM, yaitu:
- Memiliki anak balita (0-6 tahun), dengan jumlah maksimal dua anak.
- Memiliki anak usia 6 hingga 21 tahun yang sedang bersekolah di SD, SMP, atau SMA, dan belum menyelesaikan pendidikan wajib 12 tahun.
- Memiliki ibu hamil (maksimal dua kali kehamilan) atau menyusui.
- Memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas berat.
- Memiliki anggota keluarga lansia berusia 60 tahun ke atas.
Link Cek NIK KTP Bansos PKH BPNT Maret 2025
Nah bagi masyarakat yang ingin memastikan kembali apakah namanya sudah terdaftar sebagai KPM bansos PKH atau BPNT, bisa akses melalui link resmi dari pemerintah.
Sebenarnya ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk mengecek status KPM bansos PKH-BPNT, yaitu lewat website Kemensos atau akses aplikasi Cek Bansos.
1. Cek di Website Kemensos
- Kunjungi web https://cekbansos.kemensos.go.id menggunakan aplikasi browser.
- Masukkan alamat domisili, pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Kemudian isi nama lengkap, atau bisa input NIK KTP.
- Isi kode verifikasi captcha di laman situsnya.
- Klik tombol CARI DATA dan tunggu sistem akan menampilkan hasil pencariannya.
2. Buka di Aplikasi Cek Bansos
- Download dan instal aplikasi Cek Bansos di perangkat.
- Kemudian buka aplikasi dan lakukan registrasi menggunakan NIK, KK, dan data diri lainnya.
- Unggah swafoto atau foto selfie dengan KTP untuk proses verifikasi akun.
- Jika akun sudah berhasil dibuat, tinggal login di aplikasi Cek Bansos.
- Selanjutnya masuk ke menu "Cek Bansos."
- Masukkan data diri sesuai dengan NNIK KTP.
- Terakhir klik CARI DATA dan tunggu sistem akan menampilkan hasilnya.
