Pemerintah Salurkan 5 Bansos di Maret 2025, Termasuk PIP untuk 18,5 Juta Siswa

Jumat 21 Mar 2025, 10:45 WIB
Lima Bansos Cair di Maret 2025 Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H. (Poskota)

Lima Bansos Cair di Maret 2025 Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H. (Poskota)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan pencairan berbagai program bantuan sosial (bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di berbagai daerah.

Pada bulan Maret 2025 ini, yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran 1446 H, setidaknya lima jenis program bansos akan disalurkan guna membantu masyarakat kurang mampu.

Melansir informasi dari kanal YouTube Gania Vlog, program bantuan yang akan dicairkan mencakup bansos PKH, BPNT, BLT BBM, PIP, dan bantuan beras 10 kg.

Pemerintah memprediksi bahwa beberapa di antaranya akan dicairkan lebih awal untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan menjelang Lebaran Idul Fitri tahun 2025 ini.

Dalam artikel ini, Poskota akan membagikan beberapa informasi mengenai pencairan sejumlah bantuan sosial untuk para KPM di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran 2025 ini.

Baca Juga: NIK KTP dan Nama Milik Anda Sudah Menerima Saldo Dana Rp375.000 dari Subsidi Bansos PKH Tahap 1 2025, Cek Informasi Pencairannya!

1. Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 1 untuk KPM Susulan

Pencairan subsidi saldo dana bansos PKH tahap 1 akan dilanjutkan khusus bagi para KPM yang belum menerima bantuan pada Februari 2025.

Proses pencairan untuk tahap pertama hampir rampung, namun masih terdapat penerima yang belum memperoleh haknya sehingga pencairan tambahan akan dilakukan pada bulan Maret ini.

Sementara itu, terkait penyaluran PKH tahap 2, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut dan para penerima disarankan untuk menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.

Apabila pencairan dipercepat, penyaluran bansos PKH tahap kedua ini akan menjadi tambahan dukungan bagi KPM menjelang Lebaran.

2. Bantuan Pangan Beras 10 Kg

Salah satu program yang juga akan dicairkan adalah bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk masyarakat yang tergolong sebagai KPM kurang mampu.

Semula, bantuan ini dijadwalkan cair secara bulanan, namun diketahui telah terjadi penundaan. Oleh karena itu, pemerintah diprediksi akan merapel pencairan untuk bulan Januari hingga Maret 2025 dalam satu waktu pada bulan Ramadan, sehingga KPM akan menerima total 30 kg beras.

Bantuan ini ditargetkan untuk sekitar 22 juta KPM. Kebijakan ini diambil guna memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan tetap mendapatkan pasokan pangan yang memadai selama Ramadan dan menjelang Lebaran.

Baca Juga: Siapkan NIK KTP, Ini Cara Cek Bansos Rp600.000 dari Subsidi BPNT Tahap 2 2025 Pakai HP

3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Tahap 1

Program bansos BLT BBM menjadi salah satu batnuan yang dinantikan oleh banyak masyarakat. Pemerintah memperkirakan bahwa pencairan BLT BBM tahap 1 tahun 2025 akan dilakukan lebih awal, mengingat meningkatnya kebutuhan ekonomi selama bulan Ramadan.

Meskipun jadwal pencairan resmi masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat, BLT BBM ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi situasi harga bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya.

4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 1 untuk KPM Susulan

Bantuan BPNT juga akan kembali disalurkan pada Maret 2025, khusus bagi KPM yang belum menerima pencairan sebelumnya. Program ini mencakup bantuan pangan yang dialokasikan untuk bulan Januari, Februari, dan Maret, sehingga pencairannya akan dilakukan sekaligus bagi mereka yang belum mendapatkan tahap pertama.

Tujuan utama dari program ini adalah memastikan bahwa keluarga yang membutuhkan tetap memperoleh akses terhadap bahan pangan yang cukup, terutama menjelang hari raya.

5. Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbudristek

Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga akan menyalurkan bantuan subsidi saldo dana PIP pada tahap pertama tahun 2025.

Program bantuan sosial pendidikan ini ditujukan untuk sekitar 18,5 juta siswa di seluruh Indonesia, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Pencairan bantuan ini akan dilakukan secara bertahap sejak Februari hingga April 2025. Penerima yang telah masuk dalam daftar nominasi dan telah melakukan aktivasi rekening akan segera menerima bantuan dalam bentuk saldo yang dikirim langsung ke Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Dengan adanya pencairan dari berbagai program bantuan sosial di atas, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok, meningkatkan kesehjateraan keluarga, serta mendukung keberlangsungan pendidikan anak-anak penerima manfaat.

Masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan disarankan untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah dan lembaga terkait guna memastikan pencairan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.

DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS atau DTSEN sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Berita Terkait

News Update