POSKOTA.CO.ID - Para member aplikasi World Pay One (WPONE) di wilayah Nabire, Papua terus digoda untuk melakukan top up uang sebesar Rp800.000 dengan iming-iming bisa melakukan penarikan pada tanggal 22 Maret 2025.
Adanya kabar tersebut, banyak warganet yang memberikan saran untuk mengabaikan informasi tersebut, karena WPONE diduga telah melakukan penipuan dengan skema ponzi.
Dugaan penipuan ini terungkap setelah seluruh member yang ada di Indonesia secara serentak, tidak bisa menarik uang investasinya.
Bukannya mendapatkan penjelasan, para member ini malah harus melakukan top up sejumlah uang agar bisa melakukan pencairan.
Baca Juga: Bukti-Bukti Aplikasi WPONE Scam, Seratus Persen Penipuan?
Sejumlah member di berbagai wilayah sudah menempuh jalur hukum, dengan melaporkan dugaan penipuan ini pada pihak kepolisian.
Warganet Ingatkan Penipuan Skema Ponzi
Sejumlah warganet yang tergabung dalam grup publik WPONE Indonesia di platform Facebook, mengingatkan untuk tidak mengikuti ajakan melakukan top up, karena uang tersebut berpotensi kembali hilang.
“100 persen skema ponzi, udah pasti tidak akan ada yang dibayar, relakan saja jangan mau lagi dijanjikan pencairan,” tulis warganet.
Selain itu, ada juga warganet lain yang memberikan informasi bahwa di kota Magelang para anggotanya telah melakukan transfer untuk verifikasi.
Baca Juga: Aplikasi Investasi WPONE Scam, Korban Bisa Ambil Uang Kembali Lewat Langkah Ini
“Paling gila WPONE Magelang. Kota lain sudah demo dan bikin laporan polisi, mereka malah transfer untuk verifikasi,” kata seorang warganet.