Kritik dan Kontroversi Terhadap Film Snow White, Apa yang Salah dengan Remake Disney Ini?

Jumat 21 Mar 2025, 22:09 WIB
Pemilihan pemain dan perubahan cerita di film Snow White yang rilis hari ini, Jumat, 21 Maret 2025 memicu kontroversi besar, hingga menuai kritik tajam. (Sumber: Instagram/@snowwhite_movie)

Pemilihan pemain dan perubahan cerita di film Snow White yang rilis hari ini, Jumat, 21 Maret 2025 memicu kontroversi besar, hingga menuai kritik tajam. (Sumber: Instagram/@snowwhite_movie)

POSKOTA.CO.ID - Film Snow White (2025) yang merupakan remake live-action dari film animasi klasik Disney menghadapi berbagai kritik tajam sejak pertama kali diumumkan hingga penayangan perdananya hari ini, Jumat, 21 Maret 2025.

Meskipun remakes live-action dari Disney seringkali meraih kesuksesan kecil, film karya sutradara Marc Webb itu tampaknya tidak mampu menghindari kontroversi yang beredar.

Ada beberapa alasan utama mengapa Snow White menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial dan mendapat kritik tajam dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Penuh Kontroversi, Intip Sinopsis Film Snow White Live Action yang Jadi Karya Terbaru Disney Ini

Di bawah ini, beberapa alasan mengapa film Snow White mendapat kritik tajam seperti dilansir dari kanal YouTube Watchmojo Indonesia.

1. Pemilihan Pemain yang Kontroversial

Salah satu titik fokus kritik datang dari pemilihan aktris Rachel Zegler untuk memerankan Snow White.

Sejak awal, artis berusia 23 tahun keturunan latin itu mendapat kecaman karena dianggap tidak sesuai dengan karakter Snow White yang asli, yang umumnya digambarkan sebagai seorang wanita Kaukasoid.

Proses casting yang dilakukan Disney, yang dikenal dengan istilah color blind casting, semakin memperparah situasi.

Beberapa pihak merasa bahwa casting ini mengabaikan kesetiaan terhadap karakter asli, sementara yang lain berpendapat bahwa Snow White seharusnya diperankan oleh artis yang lebih terkenal.

Tidak hanya Zegler, pemilihan Gal Gadot sebagai Evil Queen juga menimbulkan perdebatan.

Meskipun tidak sekuat kritik terhadap Zegler, Gadot dinilai kurang meyakinkan dalam perannya.

Beberapa kritik menyebutkan bahwa aktingnya terdengar kaku dan kurang menggugah.

Bahkan dianggap terlalu cantik untuk memerankan karakter Evil Queen yang seharusnya lebih menakutkan.

Pemilihan Gadot juga dianggap bertentangan dengan konsep karakter Evil Queen yang lebih mengutamakan kecantikan yang berbahaya.

Baca Juga: Rachel Zegler dan Gal Gadot Terkena Kontroversi, Penayangan Perdana Film Snow White Tak Meriah

2. Kritik Terhadap Film Asli dan Remake

Kritik terhadap Snow White semakin memanas ketika David Han, putra dari sutradara pengawas film animasi 1937, secara terbuka mengkritik remake ini.

Meskipun Han tidak terlibat dalam pembuatan film remake, ia menyatakan ketidaksetujuannya terhadap film tersebut dan menyebutnya sebagai sesuatu yang "agak menghina."

Kritik ini mengarah pada bagaimana Disney tampaknya tidak menunjukkan rasa hormat terhadap karya asli yang memiliki pengaruh besar dalam dunia perfilman.

Rachel Zegler pun ikut berkontribusi dalam kontroversi ini dengan mengkritik film animasi Snow White 1937.

Dalam beberapa wawancara, Zegler menyebut film tersebut "kuno" dan "seksis".

Meskipun ada kebenaran bahwa beberapa elemen film asli mungkin terasa usang, banyak penggemar merasa komentar Zegler meremehkan karya yang memberi dia pekerjaan.

3. Perubahan Besar dalam Cerita

Salah satu hal yang paling mengecewakan bagi penggemar adalah perubahan besar dalam cerita yang diungkapkan oleh Zegler dalam berbagai wawancara.

Menurutnya, film Snow White akan mengubah banyak elemen penting dalam cerita, termasuk hubungan antara Snow White dan sang pangeran.

Bahkan ada kemungkinan Disney akan menghapus kisah cinta klasik mereka, sebuah keputusan yang mengecewakan banyak orang yang berharap melihat kisah romantis yang sederhana seperti dalam versi animasinya.

Selain itu, Snow White juga akan memiliki peran lebih aktif dalam menghadapi Evil Queen, sebuah perubahan yang berusaha mengikuti nilai-nilai modern.

Baca Juga: Kontroversi Film Snow White Live Action, Begini Penyebabnya!

Meskipun ada yang mendukung perubahan ini, banyak pula yang merasa kecewa karena mereka hanya ingin melihat dongeng klasik seperti dulu.

4. Kontroversi di Media Sosial

Drama di balik layar semakin memanas dengan pandangan politik yang berbeda antara Rachel Zegler dan Gal Gadot.

Zegler mendapat kecaman karena pandangannya yang lebih condong ke Palestina.

Sementara Gadot, yang memiliki pandangan pro-Israel, turut mendapatkan kritik.

Zegler juga mendapat serangan dari kalangan konservatif setelah mengkritik Donald Trump, yang semakin memperburuk citra film ini di mata publik.

5. Kualitas Produksi yang Dipertanyakan

Meskipun film ini memiliki anggaran besar yang mencapai 270 juta dolar, kualitas produksi Snow White diragukan oleh banyak pihak.

Efek visualnya dianggap murahan, dan penggunaan green screen serta kostum yang tampak seadanya semakin memperburuk citra film ini.

Banyak yang merasa bahwa film tersebut tampaknya lebih cocok untuk dirilis di platform streaming seperti Netflix daripada tayang di bioskop.

6. Kontroversi Mengenai Kurcaci

Masalah besar lainnya adalah penggambaran kurcaci dalam film ini.

Disney berusaha untuk memberikan penggambaran yang berbeda terhadap tujuh kurcaci setelah mendapat kritik dari aktor Peter Dinklage.

Namun, keputusan untuk mengganti sebagian besar kurcaci dengan aktor non-Kurcaci dari berbagai etnis dan gender memicu kecaman keras.

Banyak yang merasa bahwa pendekatan ini terlalu politis dan gagal untuk memenuhi harapan penggemar terhadap karakter-karakter yang sudah ikonik ini.

Sebagai respons terhadap kritik, Disney memutuskan untuk tetap memasukkan kurcaci, tetapi mereka digambarkan dengan CGI yang sangat mengecewakan.

Banyak yang merasa bahwa usaha untuk tampil lebih modern justru membuat film ini terlihat lebih ketinggalan zaman.

Kontroversi yang melingkupi Snow White sepertinya sulit untuk dihindari.

Mulai dari pemilihan pemain yang tidak sesuai harapan penggemar, perubahan besar dalam cerita, hingga masalah kualitas produksi, semuanya memberi dampak negatif pada film ini.

Baca Juga: Akun Instagram Gal Gadot Ikut Terseret Panasnya Konflik Palestina dan Israel

Ditambah lagi dengan masalah PR yang terus-menerus memburuk, sehingga banyak orang yang merasa kecewa dengan keputusan yang diambil Disney.

Meski begitu, kita belum tahu seberapa besar dampak kritikan ini terhadap kesuksesan film di box office.

Bagi sebagian orang, perubahan tersebut mungkin membawa angin segar.

Namun bagi yang lainnya, Snow White terasa lebih seperti sebuah eksperimen yang gagal. Apakah kamu tertarik menonton film ini?

Berita Terkait

News Update