"Terjadi perubahan taktikal dan pendekatan yang berbeda, itu bukan coba-coba," kata Bung Towel.
"Itulah gunanya perubahan pelatih. Kenapa STY diganti Patrick Kluivert? Karena ada ketidakpuasan terkait taktikal," jelasnya.
Baca Juga: Bung Ropan Minta Publik Tetap Berikan Dukungan kepada Timnas Indonesia
Ia pun menjelaskan bagaimana bisa di pertemuan pertama tim Garuda mampu menahan imbang sedangkan di laga kemarin menelan kekalahan.
Menurutnya, perubahan posisi pelatih di kubu Australia pun menjadi pengaruh terhadap jalannya pertandingan kemarin.
"Kenapa di pertemuan pertama Indonesia tahan imbang Australia? Karena ada perubahan gaya permainan," ungkapnya.
"Dulu Australia dilatih Graham Arnold yang kesulitan menembus Indonesia karena mengandalkan sayap."
Baca Juga: Bung Binder: Jangan Hujat Pemain, Timnas Indonesia Masih Punya Peluang
"Kini, dilatih Tony Popovic yang mengubah gaya main Australia dan tidak cuma mengandalkan permainan sayap. Ada banyak kombinasi," terangnya.
Pasang Badan untuk Patrick Kluivert
Sementara itu, tambahnya, Kluivert pun sangat sadar bahwa taktik yang diterapkan di laga kemarin sangat berisiko.
Namun Towel memberikan pembelaan terhadap Kluivert, bahwa faktor lain yang menyebabkan timnas kalah adalah banyak terjadinya error di laga tersebut.
Baca Juga: 3 Prediksi Perubahan Pemain di Starter Line Up Timnas Indonesia vs Bahrain