POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memastikan pencairan beberapa program saldo dana bantuan sosial (bansos) akan segera dilakukan sebelum lebaran Idul Fitri 2025.
Pencairan bansos ini diharapkan bisa membantu masyarakat, terutama bagi kalangan kurang mampu dan kelompok ekonomi lemah dalam pemenuhan kebutuhan di bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri.
Biasanya menjelang perayaan hari keagamaan, masyarakat memiliki berbagai macam kebutuhan seperti bahan pokok, baju lebaran, dan pangan yang biasanya mengalami kenaikan harga.
Jad penyaluran bansos ini diharapkan bisa membantu secara signifikan keperluan masyarakat untuk tercukupi secara finansial menjelang perayaan lebaran.
Deretan Saldo Dana Bansos Cair Sebelum Lebaran
Diantaranya ada beberapa jenis bantuan sosial yang dipastikan segera dicairkan lebaran 2025 ini oleh pemerintah. Diantaranya ada bansos tunai dan non tunai, berikut ini rinciannya:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Dana bantuan sosial ini diberikan dalam bentuk uang tunai yang diberikan kepada keluarga kurang mampu yang terdaftar melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Saldo dana bansos yang cair dari PKH ini bervariasi mulai dari Rp225.000 hingga Rp750.000 per tahap tergantung kategori masing-masing komponen penerima.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos Rp600.000 BPNT Murni Mulai Cair ke Rekening KKS Mandiri, Tahap Berapa?
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Kemudian ada bansos BPNT yang dipastikan juga cair sebelum lebara 2025 bagi para keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum dapat pencairan.
Program Bansos BPNT ini diberikan secara uang tunai dan bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, seperti beas dan sembako senilai Rp200.000 per bulan atau Rp2.400.000 per tahun.
3. Bansos Beras 10 Kg
Masyarakat juga akan menerima pencairan bantuan sosial beras dari pemerintah. Diantaranya masing-masing KPM akan mendapat pencairan bansos beras 10 kg per bulan, dengan total 30 kg untuk periode Januari-Maret 2025.
4. Saldo Dana Bansos Tambahan
Bagi para penerima manfaat bansos PKH, ada bonus tambahan sebesar Rp500.000 yang diterima. Syaratnya dana bantuan ini diberikan khusus kepada KPM yang memiliki anggota keluarga lansia atau penyandang disabilitas berat.
Baca Juga: Dana Bansos PKH untuk KPM Masih Dicairkan Bertahap Hingga Lebaran 2025, Pantau di Cekbansos
Cara Cek Status Penerima Bansos Pemerintah
Adapun sebelum menerima pencairan saldo, masyarakat diimbau untuk mengecek kembali apakah data diri mereka sudah valid sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) atau tidak.
Terdapat 2 cara untuk mengecek langsung data penerima manfaat bansos, diantaranya bisa lewat web Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
1. Cek di Website Kemensos
- Kunjungi web cekbansos.kemensos.go.id menggunakan aplikasi browser.
- Masukkan alamat domisili, pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Kemudian isi nama lengkap, atau bisa input NIK KTP.
- Isi kode verifikasi captcha di laman situsnya.
- Klik tombol CARI DATA dan tunggu sistem akan menampilkan hasil pencariannya.
2. Buka di Aplikasi Cek Bansos
- Download dan instal aplikasi Cek Bansos di perangkat.
- Kemudian buka aplikasi dan lakukan registrasi menggunakan NIK, KK, dan data diri lainnya.
- Unggah swafoto atau foto selfie dengan KTP untuk proses verifikasi akun.
- Jika akun sudah berhasil dibuat, tinggal login di aplikasi Cek Bansos.
- Selanjutnya masuk ke menu "Cek Bansos."
- Masukkan data diri sesuai dengan NIK KTP.
- Terakhir klik CARI DATA dan tunggu sistem akan menampilkan hasilnya.
Silahkan untuk mengecek data NIK KTP Anda apakah sudah terdata sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos atau belum. Pastikan status KPM ini aktif untuk menerima pencairan bansos.
.png)
