POSKOTA.CO.ID – Selain menjadi kewajiban untuk umat Islam, puasa juga dipraktekkan oleh golongan lain salah satunya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Saat berpuasa, artinya Anda memilih untuk tidak makan makanan selama jangka waktu tertentu setiap hari. Anda mungkin tidak makan selama beberapa jam atau hanya makan satu kali sehari.
Tidak makan selama jangka waktu tertentu dapat membantu meningkatkan kadar keton, yang merupakan zat kimia yang dibuat oleh hati yang digunakan tubuh sebagai energi.
Baca Juga: Terungkap 4 Manfaat Puasa bagi Penderita Asam Lambung, Nomor 1 Menjaga Berat Badan Ideal
Cara Kerja Puasa
Melansir WebMD, puasa menggunakan simpanan glukosa di hati, yang menyebabkan sel-sel melepaskan lemak. Ketika lemak mengalir ke hati, ini diubah menjadi keton yang digunakan tubuh untuk energi.
Dengan puasa intermiten misalnya, Anda hanya dapat makan pada waktu tertentu. Ketika Anda tidak makan selama berjam-jam, tubuh menggunakan semua simpanan gulanya dan mulai membakar lemak.
Ini adalah fenomena yang disebut peralihan metabolik. Saat tubuh membakar kalori yang dikonsumsi saat makan terakhir, puasa intermiten memperpanjang periode tersebut dan mulai membakar lemak.
Jika terlalu lama tidak makan, hal ini dapat mendorong tubuh untuk menyimpan lebih banyak lemak sebagai respons terhadap rasa lapar.
Baca Juga: Luar Biasa! 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Kamu, Salah Satunya Bisa Kurangi Gula Darah
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Mental
Melihat dari penjelasan di atas, ternyata ada pula manfaat puasa bagi kesehatan mental yang akan dirasakan ketika rutin melakukannya, seperti:
Perbaiki Fungsi Mental
Saat berpuasa, tubuh memiliki lebih sedikit bahan beracun yang mengalir melalui darah dan sistem limfatik, sehingga memudahkan Anda untuk berpikir.