POSKOTA.CO.ID — Alex Marquez menepis anggapan bahwa dirinya terlalu menghormati sang kakak, Marc Marquez, setelah balapan MotoGP Argentina 2025. Pembalap Gresini itu sempat memimpin balapan sebelum akhirnya finis di posisi kedua, terpaut 1,362 detik dari Marc.
Dalam konferensi pers pasca-balapan, Alex menanggapi pertanyaan soal apakah ia perlu mengurangi rasa hormat kepada kakaknya untuk bisa menang. Menurutnya, pertanyaan seperti itu tidak sopan dan tidak mencerminkan usahanya di lintasan.
“Saya sudah sering mendapat pertanyaan ini; ‘kapan kamu akan kehilangan rasa hormat kepada Marc’ atau ‘kamu terlalu menghormati Marc’,” kata Alex dikutip dari GPOne.
“Bagi saya, pertanyaan ini tidak sopan. Saya seorang pembalap dan selalu memberikan 100% untuk tim serta sponsor saya.”
Alex menegaskan bahwa sebagai pembalap profesional, ia selalu bertarung dengan segala kemampuannya di setiap balapan. Meskipun Marc adalah kakaknya, hal itu tidak memengaruhi ambisinya untuk meraih kemenangan.
“Saya orang pertama yang ingin mengalahkannya dan saya ingin menang, tetapi saya lebih realistis daripada semua orang karena saya tahu seperti apa Marc,” ujarnya. Ia mengakui keunggulan sang kakak dan ingin belajar dari kelebihannya.
Menurut Alex, menerima kenyataan bahwa Marc lebih unggul di beberapa aspek bukanlah sebuah kelemahan. “Saya tidak keberatan untuk mengatakannya, dan saya tidak keberatan menerima jika dia lebih baik dari saya dalam beberapa hal,” tambahnya.
Alex juga menepis anggapan bahwa ia ragu-ragu saat bertarung dengan Marc di lintasan. “Berhentilah berpikir bahwa saya terlalu menghormati Marc. Kita melihatnya hari ini. Kami saling bertarung. Dia lebih cepat dari saya dan saya memberikan 100%,” tegasnya.
Meski hanya finis di posisi kedua, Alex tetap puas dengan hasil yang diraihnya. Ia melihat balapan di Argentina sebagai pengalaman berharga untuk meningkatkan performanya di masa depan.