Baca Juga: Polri Ancam Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi
2. Pilih Produk Emas yang Sesuai dengan Preferensi
Ada banyak jenis produk emas yang bisa dijadikan pilihan untuk investasi, namun penting untuk memilih produk yang sesuai dengan preferensi dan tujuan investasi kita.
Secara umum, ada dua jenis produk emas yang banyak dipilih: emas digital dan emas fisik.
- Emas Digital
Emas digital sangat cocok bagi investor dengan anggaran terbatas. Keunggulan dari emas digital adalah potongan (spread) yang tidak tergantung pada gramasi emas, sehingga memungkinkan kita untuk berinvestasi dengan jumlah kecil, misalnya Rp100.000 atau Rp200.000. Dalam hal ini, spread yang dikenakan lebih kecil dan lebih efisien.
- Emas Fisik
Jika anggaran Anda lebih besar, misalnya memiliki dana Rp1.000.000 atau lebih, Anda bisa memilih emas batangan atau logam mulia dengan berat 5 gram.
Pada produk ini, spread-nya lebih kecil (sekitar 2,5 hingga 3 persen), sehingga lebih menguntungkan dibandingkan dengan produk emas fisik dengan berat yang lebih kecil.
Namun, perlu diingat bahwa perhiasan emas kurang cocok untuk investasi. Meskipun perhiasan emas sudah menjadi bagian dari budaya di Indonesia, perhiasan emas umumnya mengandung campuran logam lain yang mengurangi sensitivitas harga emas.
Jika Anda tetap ingin berinvestasi dalam perhiasan emas, pastikan kandungan emasnya minimal 90 persen, agar kenaikan harga emas dapat memberikan keuntungan yang lebih besar.
3. Hindari Pembelian Emas dengan Cicilan atau Pembayaran Kredit
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh investor pemula adalah membeli emas dengan cara mencicil atau menggunakan pembayaran kredit.
Meskipun terlihat praktis, menggunakan cicilan untuk investasi emas berisiko besar. Sebab, bunga cicilan sering kali lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan harga emas itu sendiri.
Investasi seharusnya dilakukan ketika kebutuhan pokok sudah tercukupi dan tidak ada tekanan finansial.
Membeli emas dengan cicilan bisa menjadi beban finansial jika suatu saat Anda mengalami kesulitan ekonomi.