Viral Wanita di Medan Coba Bunuh Diri Lompat dari Fly Over usai Hadiri Sidang Cerai

Kamis 20 Mar 2025, 19:28 WIB
Seorang wanita di Medan berusaha mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari fly over. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall)

Seorang wanita di Medan berusaha mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari fly over. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall)

MEDAN, POSKOTA.CO.ID - Viral seorang wanita mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan layang Amplas, Medan.

Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita berinisial NPK, 40 tahun yang tengah ditenangkan oleh petugas kepolisian seusai diduga mencoba mengakhiri hidupnya pada Rabu, 19 Maret 2025.

Melansir dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall dikatakan dalam keterangan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh seorang warga Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun.

“Seorang ibu rumah tangga nyaris mengakhiri hidupnya dengan lompat dari Fly Over Amplas,” tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Kamis, 20 Maret 2025.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pria di Probolinggo Tewas usai Sengaja Berdiam di Tengah Rel Kereta Api

Dalam keterangan dikatakan wanita tersebut baru saja menghadari sidang perceraiannya dengan sang suami.

Dalam video terlihat wanita tersebut yang terduduk lemas di sebuah lantai halte dengan tatapan kosong didampingi poleh petugas kepolisian yang berupaya menenangkan.

Anggota Ditlantas Polda Sumut, Aipda Damendra mengatakan bahwa sebelumnya petugas mendapatkan laporan warga ada seorang wanita yang hendak melompat sari jembatan atau flyover Amplas.

“Kami dapat informasi ada seorang perempuan hendak melompat dari jembatan layang,” kata Aipda Damendra.

Baca Juga: Siswa SMK di Bandung Barat Tewas Saat Latihan Teater, Perankan Aksi Bunuh Diri

Akhirnya ia bersama dua rekan lainnya mendatangi lokasi tersebut dan ternyata NPK sudah dievakuasi oleh warga ke halte dekat dari flyover.

“Begitu kami balik, kami temukan seorang ibu tergeletak di halte,” ucapnya.

Seusai ditenangkan oleh polisi, ia mengaku frustasi ketika harus cerai dengan suaminya dan sang anak yang terpaksa putus sekolah karena tidak mampu bayar sekolah.

“Dia habis sidang, frustasi. Kemudian, anaknya dikeluarkan dari sekolah karena tidak mampu bayar uang sekolah,” katanya.

Baca Juga: Polisi Resmi Menyatakan Kim Sae Ron Meninggal Karena Bunuh Diri

Tak hanya itu, wanita itu mengungkapkan juga menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya sebelum akhirnya keduanya resmi bercerai.

Saat ini, NPK akan menjalani pemeriksaan polisi untuk membuat laporan terkait dugaan KDRT yang dialaminya. Serta, polisi akan fokus kepada pemulihan psikologis wanita tersebut.

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat.

Baca Juga: Pasutri Tewas Diduga Bunuh Diri di Kontrakan Bekasi Dikenal Jarang Bergaul

Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Berita Terkait

News Update