“Begitu kami balik, kami temukan seorang ibu tergeletak di halte,” ucapnya.
Seusai ditenangkan oleh polisi, ia mengaku frustasi ketika harus cerai dengan suaminya dan sang anak yang terpaksa putus sekolah karena tidak mampu bayar sekolah.
“Dia habis sidang, frustasi. Kemudian, anaknya dikeluarkan dari sekolah karena tidak mampu bayar uang sekolah,” katanya.
Baca Juga: Polisi Resmi Menyatakan Kim Sae Ron Meninggal Karena Bunuh Diri
Tak hanya itu, wanita itu mengungkapkan juga menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya sebelum akhirnya keduanya resmi bercerai.
Saat ini, NPK akan menjalani pemeriksaan polisi untuk membuat laporan terkait dugaan KDRT yang dialaminya. Serta, polisi akan fokus kepada pemulihan psikologis wanita tersebut.
Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.
Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat.
Baca Juga: Pasutri Tewas Diduga Bunuh Diri di Kontrakan Bekasi Dikenal Jarang Bergaul
Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.