"Yang saya ajukan ke perusahaan memohon bantuan untuk bagi-bagi takjil di jalan. Jadi, tidak ada saya minta THR. Silakan cek saja di proposal," katanya.
Sikap arogan yang saat itu terjadi dikarenakan ia merasa tak terima ketika proposal darinya tidak diberikan oleh sekuriti kepada pimpinan perusahaan.
Baca Juga: Wakil Bupati Garut Jadi Sorotan Imbas Tegur Ormas yang Razia Warung Makan, Netizen: Berani Benar
Sementara, tiga proposal lainnya dari pihak lain justru telah diterima oleh pimpinan perusahaan.
"Saya akui saya arogan, tapi ada sebabnya. Disitu ada empat proposal, yang tiga dinaikkan yang punya saya yang isinya buat takjil enggak dinaikkan sama sekuriti," pungkasnya.