Pengesahan RUU TNI Bertepatan dengan Laga Timnas Indonesia vs Australia, Netizen: Pengalihan Isu?

Kamis 20 Mar 2025, 07:19 WIB
Ilustrasi Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Ilustrasi Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Selain itu, di tengah isu revisi UU TNI, masyarakat juga masih disibukkan dengan berbagai permasalahan lain, termasuk hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNBP) yang baru diumumkan.

"Semalem banyak yg hbs nangis2 ketolak snbp krna saking pgnnya kuliah, anak2 pd berjuang buat capai pendidikan tp didunia kerja nnti seluruh posisinya udh diambil alih hak2nya sm oknum jahat, hak kami sebagai pelajar juga dirampas pak?," curhat pengguna X @aurell***.

Kekecewaan terhadap pemerintah juga diungkapkan oleh beberapa netizen lainnya yang menilai kebijakan ini menunjukkan pergeseran arah politik pemerintahan saat ini.

"Ternyata Jokowi rela menukar reformasi dengan oligarki bersama Prabowo," ungkap akun @marki*** dengan sarkas.

Di sisi lain, ada juga warganet yang secara tegas menuding DPR sudah tidak lagi mewakili kepentingan rakyat.

"DPR tidak peduli sama rakyat !!!," tambah akun X @Tri***.

Baca Juga: Geruduk Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Koalisi Masyarakat Sipil Dapat Dukungan Netizen

Isi RUU TNI 2025

Dilansir dari laman resmi eMedia DPR RI, revisi UU TNI ini berfokus pada tiga poin utama. Berikut adalah penjabaran lebih lanjut mengenai poin-poin penting dalam revisi UU tersebut.

  • Memperkuat kebijakan pengembangan industri pertahanan dalam negeri serta memperjelas batasan dan mekanisme terkait modernisasi alutsista.
  • Memastikan keterlibatan TNI dalam berbagai tugas nonmiliter tetap berada dalam koridor hukum yang jelas.
  • Memberikan jaminan sosial dan kesejahteraan yang lebih baik bagi prajurit TNI serta mengakomodasi kebutuhan organisasi dengan menyesuaikan jenjang karier dan usia pensiun prajurit.

Berita Terkait

News Update