McLaren Terancam Kehilangan Keunggulan di F1 Cina Akibat Larangan Sayap Fleksibel

Kamis 20 Mar 2025, 12:17 WIB
Dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri dibiarkan bertarung di lintasan pada F1 GP Australia 2025. (Sumber: Instagram @mclaren)

Dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri dibiarkan bertarung di lintasan pada F1 GP Australia 2025. (Sumber: Instagram @mclaren)

Baca Juga: Tips Mudik Lebaran 2025 Aman dan Nyaman Menggunakan Mobil Listrik

Pengawasan lebih ketat ini sudah diterapkan di Grand Prix Australia, di mana FIA memasang kamera khusus untuk memantau pergerakan sayap belakang mobil. Jika ditemukan pelanggaran lebih lanjut, FIA berencana memperketat regulasi guna menutup celah aturan.

McLaren sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait aturan baru ini. Namun, tim diperkirakan harus melakukan perubahan pada desain sayap mereka sebelum balapan di Shanghai jika ingin tetap kompetitif.

Grand Prix F1 Cina akan menjadi ajang pembuktian apakah McLaren masih bisa mempertahankan performanya di lintasan lurus. Jika aturan baru benar-benar berdampak besar, McLaren bisa kehilangan salah satu keunggulan utama yang mereka miliki musim ini.

Berita Terkait

News Update