Kepsek SMAN 70 Bantah Pungutan Iuran dari Orang Tua Murid

Kamis 20 Mar 2025, 21:42 WIB
Ilustrasi uang. (Sumber: Pixabay/EmAji)

Ilustrasi uang. (Sumber: Pixabay/EmAji)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 70, Mulyanto mengaku belum mengetahui persis soal informasi tersebut. Sebab, ia menjadi pelaksana belum sebulan.

"Sepengetahuan saya, itu enggak bakalan terjadi hal seperti itu," kata Mulyanto saat dihubungi.

Mulyanto menjelaskan, permasalahan itu memang sempat terjadi di di SMA Negeri 70 Jakarta. Namun, sudah ada sejak 2024.

Bahkan, ia menyebutkan, wali kelas yang disebut telah menarik iuran dari orang tua murid, sudah pindah sejak lama.

Baca Juga: Hadiri Program Makan Bergizi Gratis di SMAN 70 Jakarta, Gibran: Ini Menu Paling Mewah

"Dan ada wakil (dari sekolah) yang tercantum disitu, udah gak ada, sudah pindah. Saya juga bingung kok kenapa digoreng lagi," jelasnya.

Mulyanto memastikan, belum ada orang tua murid yang mengelukan sekolah atas iuran untuk kegiatan.

"Saya juga baru dapat kabar seperti ini, karena saya sendiri saat ini fokus untuk mempersiapkan anak-anak acara pesantren ramadan dan kemudian untuk mempersiapkan anak-anak untuk persiapan di UTBK," jelasnya.

Dalam surat yang beredar, pihak sekolah yang mengaku panitia Divisi Dana dari Pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), meminta iuran kepada orang tua murid untuk kelancaran kegiatan.

Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta akan mengecek informasi keluhan orang orang tua siswa SMA Negeri 70 Jakarta tentangn iuran uang untuk kegiatan.

"Maaf, nanti saya cek dulu," kata Kadisdik Jakarta, Sarjoko melalui pesan singkat.

Berita Terkait

News Update