Cara Sederhana Membedakan Investasi Legal dan Ilegal, Dijamin Langsung Paham!

Kamis 20 Mar 2025, 18:58 WIB
Cara sederhana bedakan investasi legal dan ilegal (Sumber: Pixabay/nattanan23)

Cara sederhana bedakan investasi legal dan ilegal (Sumber: Pixabay/nattanan23)

POSKOTA.CO.ID - Investasi merupakan langkah strategis dalam membangun kekayaan serta mencapai tujuan keuangan baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Namun, perlu diwaspadai bahwa dunia investasi dipenuhi dengan berbagai penawaran menggiurkan yang menjanjikan keuntungan besar, dan sayangnya, tidak semuanya legal.

Oleh karena itu, membedakan antara investasi yang sah dan yang ilegal menjadi hal yang sangat penting. Dengan pemahaman yang tepat, kamu dapat menghindari skema penipuan dan potensi kerugian finansial yang besar.

8 Cara Membedakan Investasi Legal dan Ilegal

Berikut beberapa cara mudah untuk membedakan investasi yang sah dan yang berpotensi merugikan. Simak baik-baik!

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Danantara, Badan yang Akan Investasikan Aset Negara

1. Periksa Regulasi dan Lisensi

Salah satu indikator utama legalitas sebuah investasi adalah regulasi dan izin operasionalnya. Investasi yang resmi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki lisensi resmi.

Sebelum berinvestasi, pastikan perusahaan tersebut telah terdaftar dan memiliki izin dari OJK. Hindari investasi yang tidak bisa menunjukkan informasi legalitasnya.

2. Teliti Profil Perusahaan atau Proyek

Sebelum mengambil keputusan, pelajari lebih dalam mengenai perusahaan atau proyek investasi yang ditawarkan. Perusahaan yang legal akan memiliki rekam jejak yang jelas, laporan keuangan yang transparan, serta informasi lain yang dapat diverifikasi.

Sebaliknya, investasi ilegal cenderung kurang transparan dan sering kali menawarkan keuntungan yang tampak terlalu tinggi dibandingkan dengan standar pasar.

3. Hindari Janji Keuntungan yang Tidak Masuk Akal

Investasi yang sah selalu memiliki risiko, dan tidak ada jaminan keuntungan pasti. Jika suatu penawaran investasi menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko, hal itu patut dicurigai.

4. Periksa Kontrak dan Dokumen Investasi

Sebelum menandatangani kontrak investasi, pastikan untuk membaca seluruh dokumen dengan saksama. Perusahaan investasi yang sah akan menyajikan informasi dengan jelas mengenai risiko, kebijakan pengembalian dana, serta berbagai aspek lainnya.

Sementara itu, investasi ilegal sering kali memiliki dokumen yang tidak transparan atau bahkan tidak memberikan informasi yang cukup. Jika ada hal yang tidak jelas, pastikan untuk mengklarifikasinya terlebih dahulu.

5. Tinjau Sumber dan Pengelolaan Dana

Investasi yang legal akan menjelaskan dengan detail mengenai asal dana dan bagaimana dana tersebut dikelola. Sebaliknya, investasi ilegal sering kali tidak memberikan kejelasan terkait hal ini.

6. Waspada terhadap Skema Ponzi dan Piramida

Skema Ponzi dan piramida merupakan jenis investasi ilegal yang mengandalkan aliran dana dari investor baru untuk membayar keuntungan kepada investor lama.

Salah satu tanda utama skema ini adalah lebih menekankan perekrutan investor baru daripada menghasilkan keuntungan nyata dari investasi.

7. Gunakan Sumber Informasi Terpercaya

Sebelum berinvestasi, lakukan riset melalui sumber terpercaya seperti laporan keuangan, ulasan dari pengguna lain, serta rekomendasi dari ahli keuangan.

Jangan hanya mengandalkan informasi dari pihak yang menawarkan investasi, tetapi cari referensi tambahan agar mendapatkan gambaran yang lebih objektif.

Baca Juga: Ingin Memulai Investasi Emas dengan Benar? Begini Cara Mudahnya untuk Pemula

8. Pahami Risiko dan Realitas Keuntungan

Investasi legal selalu memiliki risiko, dan pengembalian yang dijanjikan harus sesuai dengan potensi risiko tersebut. Jika ada tawaran dengan return tinggi tanpa penjelasan yang logis, ada kemungkinan besar itu adalah investasi ilegal.

4 Cara Menghindari Investasi Ilegal

Agar terhindar dari investasi ilegal, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi, termasuk memahami sistem investasi, alokasi dana, potensi keuntungan, risiko, serta aspek legalitasnya.
  • Jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman, seperti teman, keluarga, atau perencana keuangan, agar bisa mengurangi risiko kerugian.
  • Periksa dokumen perusahaan secara teliti, yang mencakup profil perusahaan, model investasi, laporan keuangan, potensi pengembalian, serta informasi mengenai orang-orang di balik perusahaan tersebut.
  • Cek legalitas investasi melalui OJK dengan menghubungi nomor 157, WhatsApp di 081-157-157-157, atau mengirim email ke [email protected].

Sebelum Berinvestasi, Pastikan untuk Teliti dan Waspada!

Memastikan investasi yang dipilih adalah legal memerlukan kehati-hatian dan penelitian yang mendalam.

Sebelum menanamkan dana, luangkan waktu untuk meninjau regulasi dan lisensi perusahaan, serta waspada terhadap penawaran investasi yang tampak "terlalu sempurna."

Jika diperlukan, konsultasikan rencana investasimu dengan perencana keuangan agar portofoliomu tetap kuat dan berkelanjutan.

Ingat, kehati-hatian adalah kunci dalam berinvestasi, dan selalu lakukan uji tuntas (legal due diligence) agar terhindar dari penipuan.

Berita Terkait

News Update