3. Hindari Janji Keuntungan yang Tidak Masuk Akal
Investasi yang sah selalu memiliki risiko, dan tidak ada jaminan keuntungan pasti. Jika suatu penawaran investasi menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko, hal itu patut dicurigai.
4. Periksa Kontrak dan Dokumen Investasi
Sebelum menandatangani kontrak investasi, pastikan untuk membaca seluruh dokumen dengan saksama. Perusahaan investasi yang sah akan menyajikan informasi dengan jelas mengenai risiko, kebijakan pengembalian dana, serta berbagai aspek lainnya.
Sementara itu, investasi ilegal sering kali memiliki dokumen yang tidak transparan atau bahkan tidak memberikan informasi yang cukup. Jika ada hal yang tidak jelas, pastikan untuk mengklarifikasinya terlebih dahulu.
5. Tinjau Sumber dan Pengelolaan Dana
Investasi yang legal akan menjelaskan dengan detail mengenai asal dana dan bagaimana dana tersebut dikelola. Sebaliknya, investasi ilegal sering kali tidak memberikan kejelasan terkait hal ini.
6. Waspada terhadap Skema Ponzi dan Piramida
Skema Ponzi dan piramida merupakan jenis investasi ilegal yang mengandalkan aliran dana dari investor baru untuk membayar keuntungan kepada investor lama.
Salah satu tanda utama skema ini adalah lebih menekankan perekrutan investor baru daripada menghasilkan keuntungan nyata dari investasi.
7. Gunakan Sumber Informasi Terpercaya
Sebelum berinvestasi, lakukan riset melalui sumber terpercaya seperti laporan keuangan, ulasan dari pengguna lain, serta rekomendasi dari ahli keuangan.