POSKOTA.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada Jumat, 21 Maret 2025.
Menurut data BMK, bibit siklon tropis 91S terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot dan pusat tekanan rendah sebesar 998 hPa.
Sistem ini akan memicu daerah perlambatan angin atau konvergensi, serta pertemuan angin (konfluensi) di wilayah sekitarnya.
Baca Juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjang Yogyakarta, Begini Penjelasan BMKG
Hal tersebut diungkapkan oleh prakirawan BMKG Yohanes A.K. dalam Update Prakiraan Cuaca untuk seluruh Indonesia.
“BMKG menyatakan bahwa dalam 48 hingga 72 jam ke depan, bibit siklon ini memiliki potensi sedang untuk berkembang menjadi siklon tropis,” katanya.
Tidak hanya itu, wilayah tekanan rendah juga terpantau di Samudra Hindia Selatan Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini akan menyebabkan perlambatan angin di sepanjang Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga perairan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT.
Baca Juga: Bogor Bersiap! Ramalan Cuaca BMKG Diperkirakan Hujan Petir dan Cuaca Lembap
Ungkap Potensi Hujan Lebat
Sementara itu, terlihatnya sirkulasi siklonik lain juga terpantau di Laut Natuna, yang membentuk daerah konvergensi di Laut Cina Selatan, Laut Natuna, dan Kalimantan Barat.
Melihat data tersebut, dia mengatakan bahwa kombinasi fenomena atmosfer ini akan meningkatkan potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.