BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja melepas 23 unit kendaraan operasional berupa motor untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kabupaten Bekasi.
Asep mengatakan, langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan hingga ke wilayah terjauh, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kependudukan.
"Dengan adanya kendaraan ini, Dukcapil semakin bisa menjemput bola, melayani masyarakat hingga ke pelosok," kata Asep seusai memimpin Upacara Korpri di Plaza Pemkab Cikarang Pusat, Senin, 17 Maret 2025.
Asep menegaskan, Pemkab Bekasi berkomitmen meningkatkan pelayanan publik dan terbuka terhadap masukan masyarakat. Ia mencontohkan penyelesaian kendala yang dialami tenaga kesehatan dalam mengurus Surat Izin Praktik (SIP).
Baca Juga: Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Zona Hijau Pelayanan Publik
"Kami panggil DPMPTSP, Diskominfosantik, dan Dinas Kesehatan untuk audiensi. Jangan sampai dokter sudah siap beroperasi tapi izinnya belum selesai, nanti bisa berisiko malpraktik. Alhamdulillah, akhirnya dibuat posko khusus agar pengurusan izin bisa selesai dalam sehari," ucap dia.
Selain itu, ia mengapresiasi program Botram yang dijalankan Dukcapil dalam pemeriksaan golongan darah siswa di sekolah-sekolah. Menurutnya, program ini memberikan manfaat besar bagi siswa yang belum mengetahui golongan darahnya sekaligus menjadi sarana interaksi langsung dengan masyarakat.
"Saya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan diwariskan dari kepala daerah ke kepala daerah berikutnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bekasi, Carwinda menuturkan, kendaraan baru ini akan digunakan untuk pelayanan jemput bola, terutama pembuatan akta kematian.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Percepat Pemulihan seusai Banjir, Fokus Perbaiki Fasilitas Umum
"Data akta kematian ini sangat penting karena berkaitan dengan berbagai kebijakan, seperti bantuan sosial, akses kesehatan, hingga kepemiluan," ujarnya.