Bela Rapat RUU TNI, Deddy Corbuzier Dihujani Kritik Pedas Netizen!

Senin 17 Mar 2025, 07:19 WIB
Deddy Corbuzier dihujani kritik pedas setelah menyampaikan pendapatnya terkait aksi  KontraS yang menginterupsi rapat Panja RUU TNI. (Sumber: Instagram Deddy Corbuzier/Hanin)

Deddy Corbuzier dihujani kritik pedas setelah menyampaikan pendapatnya terkait aksi KontraS yang menginterupsi rapat Panja RUU TNI. (Sumber: Instagram Deddy Corbuzier/Hanin)

POSKOTA.CO.ID - Deddy Corbuzier dihujani kritik pedas setelah menyampaikan pendapatnya terkait aksi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang menginterupsi rapat Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang (RUU) TNI.

Melalui video yang diunggah di akun Instagram @dc.kemhan, Deddy menyampaikan tanggapannya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan.

Deddy Corbuzier menegaskan, pernyataannya kali ini bukan sebagai seorang publik figur atau influencer, melainkan sebagai bagian dari Kementerian Pertahanan.

"Saya akan bicara dan berlaku sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan di video ini," ujar Deddy Corbuzier di akun Instagram resminya, @dc.kemhan.

Ia juga menilai bahwa, aksi protes yang dilakukan oleh KontraS telah mengganggu jalannya rapat konstitusional.

"Gangguan yang terjadi sudah mengarah pada sebuah tindak kekerasan anarkis," tegasnya.

Lebih lanjut, Deddy juga menyatakan, rapat Panja tersebut tidak membahas dwifungsi TNI yang selama ini menjadi salah satu isu sensitif dalam reformasi militer.

"Bapak Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin itu sudah berkali-kali menegaskan kalau ditanya juga bahwa dwifungsi TNI itu sudah dikubur sejak dulu. Arwahnya sudah tidak ada. Bahkan jasadnya pun sudah tidak ada," jelasnya.

Baca Juga: Sah Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Ini Kata Deddy Corbuzier

Kritik Tajam Netizen

Pernyataan Deddy justru menimbulkan gelombang kritik dari masyarakat, terutama dari para pengguna media sosial.

Sejumlah warganet pun tak ragu mengungkapkan sindiran pedas di media sosial. Bahkan, Deddy disebut seolah-olah "nyebokin kekuasaan" dengan sikapnya yang terlalu membela pemerintah.

Berita Terkait

News Update