Pinjol terakhir yang perlu diwaspadai adalah Kredit Pintar dan Tunaiku. Kedua aplikasi ini memiliki metode penagihan yang cukup ketat, tetapi Kredit Pintar dianggap lebih agresif dibandingkan dengan Tunaiku.
Kredit Pintar dikenal sering melakukan panggilan telepon berulang-ulang dan mengirimkan DC ke rumah nasabah dengan cepat setelah terjadi gagal bayar.
Sementara itu, Tunaiku memiliki dukungan finansial yang kuat karena didukung oleh Amar Bank, yang menjadikannya lebih stabil secara ekonomi.
Meskipun Tunaiku tidak seagresif Kredit Pintar dalam penagihan, mereka tetap memiliki tim penagih yang aktif bekerja di lapangan.
Oleh karena itu, nasabah yang memiliki pinjaman di kedua aplikasi ini harus lebih berhati-hati dan memastikan bahwa pembayaran dilakukan tepat waktu.
Dengan memahami risiko dari masing-masing aplikasi pinjol, calon peminjam dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan sebelum mengajukan pinjaman.
Pastikan untuk selalu membaca syarat dan ketentuan serta mempertimbangkan kemampuan finansial sebelum mengajukan pinjaman uang di aplikasi pinjol legal.