Setelah itu, batok kelapa disusun dengan rapi hingga mencapai ketinggian sekitar satu meter, dan setelah salat Isya, tumpukan batok kelapa dibakar bersama-sama.
Masyarakat berkumpul di sekitar api untuk berdoa dan berpikir tentang arti Idul Fitri.
Tradisi Ronjok Sayak di Bengkulu adalah salah satu contoh cara Idul Fitri dirayakan dengan cara yang unik dan bermakna.
Melalui ritual membakar batok kelapa kering, orang Bengkulu merayakan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh, menghormati leluhur, dan mempertahankan warisan budaya mereka.
Tradisi ini mengajarkan kita untuk menghargai nilai-nilai spiritual dan kebersamaan setiap saat yang penting.