Karyawati Toko Ponsel di Serang Dibacok

Minggu 16 Mar 2025, 22:31 WIB
Ilustrasi dibacok. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Ilustrasi dibacok. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita berusia 23 tahun dibacok oleh pria asal Kampung Gede, Desa Songgom Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Pelaku diringkus enam jam kemudian di wilayah Pandeglang setelah melarikan diri.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko menjelaskan peristiwa dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini terjadi sekitar pukul 09.00. Pada saat korban sedang menjaga toko yang berlokasi di simpang tiga Asem Cikande didatangi pelaku.

"Pelaku datang dengan alasan ingin membeli handphone. Tetapi pelaku beralasan tidak membawa uang dan minta diantarkan ke rumahnya di Kampung Gede," kata Condr kepada Poskota.co.id, Minggu, 16 Maret 2025.

Tidak curiga, korban kemudian mengantarkan pelaku menggunakan motor Scoopy sambil membawa dua unit ponsel merek Oppo yang diinginkan pelaku.

Baca Juga: Gagal Rampas Tas, Pria di Tanah Abang Bacok Seorang Perempuan

"Sesampai di rumah pelaku, korban masuk ke dalam rumah sambil membawa handphone yang dipesan dan duduk di ruang tamu," terangnya.

Setelah itu, korban langsung membuka segel dan mengatur ponsel tersebut. Ketika korban mengatur ponsel, pelaku kemudian pergi ke dapur dan kembali ke ruang tamu menenteng sebilah golok.

Tanpa berkata sepatah katapun, pelaku langsung membacok kepala korban dari belakang. Dalam keadaan terluka parah, korban berusaha bangun dan berteriak meminta tolong, tetapi pelaku kembali menghujani bacokan ke arah kepala. 

"Dua jari tangan korban juga putus akibat mencoba menahan sabetan golok. Dalam posisi terluka berhasil membuka pintu dan kembali berteriak," ucap dia.

Baca Juga: Pemulung di Jakbar Dibacok, Uang Rp2,5 Juta Dirampas Pelaku untuk Narkoba

Karena aksinya sudah diketahui warga, pelaku kemudian merampas dua ponsel milik korban dan langsung melarikan diri menggunakan motor Scoopy. Sementara warga yang mengetahui kejadian itu, melakukan upaya pertolongan dengan membawa korban ke puskesmas.

Berita Terkait
News Update