POSKOTA.CO.ID - Menjalankan ibadah puasa adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan.
Saat menjalankan ibadah ini, Anda harus mengetahui waktu berbuka yang tepat sesuai dengan tuntutan Islam.
Melansir dari halaman Baznas, berikut ini ketentuan berbuka puasa dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
Baca Juga: Cara Sukses Jadi Kreator Affiliate di ShopTokopedia Saat Ramadhan 2025
Rasulullah SAW bersabda: Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa (HR. Bukhari dan Muslim).
Saat waktu berbuka puasa Ramadhan, umat muslim harus menyegerakannya dan jangan menunda-nunda karena hal ini merupakan sunnah Rasulullah SAW.
Lantas, bagaimana cara menentukan waktu berbuka puasa yang sesuai antara melihat jadwal imsyakiyah atau mendengarkan adzan?
Melansir penjelasan dari Buya Yahya, bahwa cara menentukan waktu berbuka puasa harus didasarkan pada dugaan yang kuat bahwa waktu maghrib telah tiba.
Baca Juga: Puasa Bukan Halangan, Simak Tips Berolahraga Sehat Selama Ramadhan yang Efektif Ini!
Jika seseorang berbuka tanpa dugaan yang jelas dan ternyata maghrib belum masuk, maka hal itu tidak diperbolehkan.
Dugaan bahwa maghrib telah tiba dapat didasarkan pada beberapa hal, seperti mendengar suara bedug sebagai tanda waktu berbuka, mendengar adzan maghrib, atau melihat jadwal imsakiyah.
Cara-cara tersebut sah dilakukan karena Anda bisa mengirakan waktu maghrib dengan landasan yang jelas. Karena yang tidak diperbolehkan adalah berbuka hanya berdasarkan perkiraan tanpa dasar.
Bila seseorang hanya merasa "sepertinya sudah maghrib", maka keputusan berbuka tersebut tidak diperbolehkan dan akan membuatnya tidak sah.
Baca Juga: Tips Buka Puasa Sehat di Bulan Ramadhan: Awali dengan Air Hangat dan Pilihan Makanan Tepat
Berbuka puasa harus didasarkan pada sesuatu yang dapat dipercaya, seperti jadwal imsakiyah atau informasi resmi lainnya.
Jika sudah ada dasar yang jelas, maka berbuka sah dan puasa tetap diterima oleh Allah SWT.