Perlu diketahui bahwa pencairan bansos dibagi dalam beberapa gelombang atau termin. Tahap 2 merujuk pada periode pencairan untuk bulan April, Mei, dan Juni, sedangkan Gelombang 2, 3, dan seterusnya masih termasuk dalam tahap 1, yaitu periode pencairan Januari hingga Maret.
Dengan kata lain, pencairan tahap 1 belum sepenuhnya selesai dan masih berlanjut untuk batch berikutnya hingga kuota penerima terpenuhi. PKH sendiri memiliki kuota hingga 10 juta KPM, sedangkan BPNT atau program sembako mencapai 18,8 juta KPM.
Status Pencairan Bansos BPNT
Untuk bantuan sosial BPNT atau program sembako, status pencairan di aplikasi SiKNGJ saat ini masih menunjukkan "SPM" atau Surat Perintah Membayar.
Sebelumnya, BPNT biasanya cair lebih dahulu dibandingkan PKH, tetapi kali ini justru PKH yang lebih dulu dicairkan. Namun, penerima BPNT tidak perlu khawatir, karena jika keterangan SPM sudah muncul, dana biasanya akan masuk ke rekening dalam beberapa hari kerja.
Selain itu, ada kabar baik bagi beberapa KPM yang sebelumnya hanya menerima BPNT, karena kini mereka juga terdaftar sebagai penerima PKH dalam pencairan susulan tahap 1.
Beberapa di antaranya telah menerima BPNT pada akhir Februari dan kini keterangan PKH sudah muncul di sistem, yang menandakan pencairan akan segera dilakukan.
Baca Juga: Segera Cek! Status Penerima Bansos Lebaran 1446 H Lewat NIK KTP Anda
Pentingnya Cek Status Bansos Secara Berkala
Bagi penerima bansos yang ingin memastikan status kepesertaannya, disarankan untuk mendatangi kantor desa atau kelurahan setempat guna mengecek apakah bantuan sosialnya masih aktif.
Jika tahap 1 belum cair, penerima bisa meminta pendamping sosial untuk mengecek statusnya. Namun, bagi yang bantuannya sudah cair di Februari, tidak perlu lagi menanyakan status pencairan agar tidak menghambat pekerjaan pendamping yang saat ini sibuk melakukan survei dan verifikasi data untuk tahap berikutnya.
Cara Cek Bansos 2025 Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT 2024 dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2024 atau tidak.
Cara Cek Bansos 2025 Melalui Aplikasi Resmi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos Rp1.200.000 Masuk KKS Bank BNI, Ini Jenis Program Bantuan dan Cara Cairnya