Postingan @barengwarga, yang diakhiri dengan tagar #TolakRUUTNI, mencerminkan sentimen luas di kalangan aktivis dan masyarakat sipil yang menolak RUU ini.
"Koalisi menolak DIM RUU TNI yang disampaikan pemerintah ke DPR karena masih mengandung pasal-pasal bermasalah yang tetap akan mengembalikan dwi fungsi TNI dan militerisme di Indonesia," tulis Amnesty International Indonesia, Kamis, 13 Maret 2025.
Baca Juga: Kritik RUU TNI, Polri, dan Kejaksaan, Peneliti Imparsial: Harus Dievaluasi
Sementara itu, pemerintah lewat Ketua Komisi I DPR Utut Adianto, menepis isu kebangkitan dwifungsi TNI ini.
"Kalau TNI ditakutkan akan kembali, seperti zaman Orba, saya udah usia 60 tahun. Supaya dipahami di dunia ini nggak ada yang bisa membalikan jarum jam," kata Utut saat ditemui di sela-sela pembahasan rapat RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025.