POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial aksi sejumlah pengamen yang melakukan tindak kekerasan terhadap sopir truk ramai diperbincangkan.
Video yang beredar memperlihatkan aksi dugaan tindak pengeroyokan itu terjadi di lampu merah, Jalan Simpang Empat, Lingkungan Cungking, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Melansir dari akun X @Pai_C1 mengunggah sebuah video memperlihatkan perseteruan antara pengamen dan sopir truk yang terjadi di pinggir jalan pada Kamis, 13 Maret 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam video terlihat sejumlah pengamen yang memaksa menurunkan sopir truk yang tengah berhenti di lampu merah.
Baca Juga: Viral, Sopir Truk Dipalak Preman di Jambi, Diminta Uang Rp200 Ribu
Dari keterangan unggahan, peristiwa itu diduga bermula karena sang sopir tidak memberikan uang kepada sejumlah pengamen tersebut.
Hingga akhirnya, kawanan pria tersebut tidak terima karena tidak mendapatkan uang yang diminta dan melakukan tindak kekerasan kepada sopir truk.
“Meresahkan. Kawanan pengamen tidak dikasih uang sama sopir truk langsung ngamuk,” tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Jumat, 14 Maret 2025.
Tampak salah satu dari pengamen tersebut memukul dan menarik baju sang sopir yang tengah berusaha mencoba melindungi dirinya dengan mendorong pelaku.
Baca Juga: Preman Bacok Pemilik Warung di Tangerang Akhirnya Ditangkap
Tidak sampai di situ, pengamen tersebut pun memukulkan gitar ukulele yang dibawanya ke kepala pengemudi truk tersebut. Begitu pula pengamen lainnya yang sama halnya melakukan aksi tersebut.
Diketahui, sebelum terjadi pengeroyokan itu, sopir dan pengamen sempat terjadi adu cekcok hingga korban memutuskan turun dari truk yang dikendarainya.
Warga sekitar dan pengguna jalan lainnya pun turut melerai dan menghentikan kekerasan yang dilakukan para pengamen jalanan tersebut.
Polisi Turun Tangan
Baca Juga: Viral, Aksi Premanisme di Bogor Serang Sopir Angkot dan Penumpang, Polisi Cari Pelaku
Atas kejadian tersebut, Polres Banyuwangi akhirnya langsung bergerak cepat menangani insiden tersebut dan dikatakan langsung ditangani oleh Polsek Giri.
“Terima kasih atas informasinya. Untuk permasalahan tersebut langsung ditangani oleh Polsek Giri,” tulis Polres Banyuwangi.
Dikatakan akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai dan disertai dengan tanda tangan di atas materai sebagai surat perjanjian tidak akan mengulangi kejadian serupa.
“Sudah diselesaikan dengan damai antara pihak Pengemudi Truk maupun pengamen ditandatangani bermaterai,” katanya.