POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) atau yang juga disebut sebagai pinjaman darurat (pindar) cukup populer karena menjadi alternatif.
Sebagai salah satu alternatif peminjaman uang yang cukup sederhana untuk diajukan karena umumnya tanpa menggunakan jaminan.
Namun, untuk mengajukan pinjaman, calon debitur dapat memperhatikan strategi berikut ini agar pengajuan berhasil.
Baca Juga: Galbay Pinjol? Hati-Hati, Debt Collector Bisa Menyamar Pakai Nomor HP Ini
Strategi Pengajuan Pinjol
Sebelum mengajukan pinjaman, perhatikan strategi berikut ini agar pengajuan berhasil lolos.
1. Pastikan Penghasilan Memadai
Penyedia jasa pinjaman online biasanya memiliki kriteria penghasilan minimum bagi calon peminjam.
Baca Juga: Hp Disadap Pinjol Apakah Harus Ganti SIM Card? Berikut Ulasannya
Jika penghasilan pemohon dianggap tidak memadai untuk membayar cicilan bulanan, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak.
2. Jangan Memiliki Terlalu Banyak Pinjaman Aktif
Jika pemohon sudah memiliki banyak pinjaman aktif, pemberi pinjaman mungkin menolak pengajuan.
Karena dianggap akan menambah beban finansial yang berlebihan, meningkatkan risiko gagal bayar.
3. Alamat atau Lokasi Harus Terjangkau
Beberapa layanan pinjol hanya melayani peminjam di wilayah tertentu. Jika pemohon berada di luar wilayah layanan, pengajuan pinjaman bisa langsung ditolak.
4. Lengkapi Data
Data yang tidak lengkap atau tidak akurat, seperti kesalahan pada nama, alamat, atau nomor identitas, bisa menjadi alasan penolakan.
Baca Juga: Pinjaman Sudah Lunas, Ingin Hapus Data Pinjol Secara Permanen? Cek Caranya
Penyedia pinjaman memerlukan data yang akurat untuk memverifikasi identitas peminjam dan memastikan keabsahan pengajuan.
5. Skor Kredit Tidak Boleh Rendah
Jika riwayat pinjaman sebelumnya bermasalah, misalnya terlambat bayar atau ada catatan negatif lain, pihak pinjol akan ragu menyetujui pengajuan.