Sepanjang musim ini Septian sudah tampil sebanyak 26 pertandingan bersama dengan Banten Warrior dengan total 774 menit bermain.
Terlebih ia sudah mencetak 7 gol dan sanggup menjadi salah satu pemain lokal tersubur di BRI Liga 1 musim ini.
Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut mengatakan bahwa pemainnya ini memiliki suatu kelebihan yang bisa menjadi manfaat bagi Timnas Indonesia.
Kelebihannya ialah mampu menenangkan duel ketika berhadapan dengan bek-bek tangguh sekalipun.
Pelatih berusia 62 tahun ini mengibaratkan jika Indonesia sedang berada dalam kondisi imbang 0-0, maka dengan dimainkan Septian bisa menghadirkan hasil yang berbeda.
"Contoh saat timnas Indonesia melawan Bahrain nanti dan skor masih 0-0, dimana waktu menyisahkan 20 menit lagi. Dia adalah satu-satunya pemain Indonesia yang bisa melompat tinggi dan memenangi duel dengan baik" jelasnya.
Riekerink mengatakan bahwa itu adalah suatu hal yang harus diperhatikan oleh Kluivert mengenai anak didikan tersebut.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Tampil Penuh Saat FC Copenhagen Kalah dari Chelsea
"Itu adalah penilaian terbesar yang Septian Bagaskara punya," tegasnya.
Di Timnas Indonesia sendiri Septian Bagaskara harus bersaing secara sehat dengan beberapa striker ternama lainnya seperti Rafael Struick, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Belum lagi kehadiran seorang pemain baru di kubu skuad Garuda yakni Ole Romeny yang saat ini bermain untuk tim divisi 3 Liga Inggris Oxford United.