POSKOTA.CO.ID - Anda penerima saldo dana bantuan sosial dari pemerintah program PKH dan BPNT 2025, ketahui apa saja pertanyaan yang akan diajukan oleh petugas saat dilakukan survei di bawah ini.
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan dua jenis bansos pemerintah yang diusung dengan tujuan membantuan masyarakat ekonomi miskin.
Sejalan dengan itu, memasuki aloksi Maret 2025 ini pemerintah beralih Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Lewat penggunaan DTSEN ini, Kementerian sosial akan melanjutkan penyaluran bantuan sosial yang telah berjalan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Apa Itu DTSEN?
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) ini merupakan pembaruan yang diusung pemerintah untuk menggantikan DTKS yang sebelumnya menyimpan data penerima bansos PKH dan BPNT 2025 serta yang lainnya.
DTSEN memadukan data-data dari DTKS, P3KE, PLN, Pertamina, hingga BPJS Kesehatan lengkap yang digunakan oleh para penerima manfaat.
Salah satu manfaat DTSEN adalah alokasi anggaran yang efesien, efektif dan akuntabel hingga mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melansir kanal Youtube Dunia Bansos, petugas mulai melakukan survei DTSEN kepada masyarakat berbasis data individu dan keluarga.
Bocoran Pertanyaan Survei
Terdapat beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh petugas kepada masyarakat secara individu maupun keluarga.
Melansir dari Youtube Dunia Bansos, Anda akan ditanya mengenai hal pribadi seperti Nama Lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga, Tempat, Tanggal, Lahir dan Usia.
Tak hanya itu saja, Anda juga harus menyertakan Alamat Lengkap, Status Keluarga, Status Perkawinan, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan dan Kepemilikan Usaha.
Petugas survei juga akan menanyakan kondisi fisik Anda seperti Disabilitas atau tidak hingga apakah Anda memiliki Riwayat penyakit kronis.
Nah, sejalan dengan itu masih banyak pertanyaan yang akan diajukan mengenai aset atau kepemilikan calon penerima bansos sebagai pertimbangan para petugas.
Melansir kanal Youtube Naura Vlog, semakin besar aset yang dimiliki KPM maka akan semakin bawah pula ranking KPM.
Begitu pun sebaliknya, jika aset yang Anda miliki sedikit maka rankingnya bisa di atas dan bisa dipastikan masuk ke DTSEN.
Berikut beberapa di antaranya:
- Rumah milik siapa?
- Jenis Lantai terluas
- Jenis Dinding terluas (misal beton atau kayu)
- Jenis Atap terluas (misal genteng atau asbes)
- Sumber air minum
- Listrik
- Sumber penerangan utama
- ID Meteran PLN
- Bahan bakar utama memasak di rumah
- Jenis kloset
- Kepemilikan tabung gas
- Jumlah dan jenis alat elektronik seperti kulkas, AC, water heather, telepon rumah, TV LCD
- Emas atau perhiasaan
- Kepemilikan komputer, laptop, dan smartphone
- Kendaraan motor, mobil, dan sepeda
- Kepemilikan lahan seperti sawah dan kebun
- Dan lain-lain.
Nah, demikian beberapa pertanyaan atau informasi yang akan diajukan oleh petugas survei dan harus Anda jawab sebagai KPM bansos 2025.