POSKOTA.CO.ID – Zodiak Cina bukan sekadar ramalan keberuntungan. Dalam budaya Tiongkok, zodiak ini memiliki pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan sosial, pernikahan, hingga keputusan ekonomi.
Berbeda dengan zodiak Barat yang berbasis bulan, zodiak Cina mengikuti siklus 12 tahun, di mana setiap tahun diwakili oleh satu dari 12 hewan, mulai dari Tikus hingga Babi.
"Ini adalah siklus 12 tahun yang diberi label dengan hewan, dimulai dengan Tikus dan diakhiri dengan Babi, dan tidak memiliki hubungan dengan konstelasi," ucap pemerhati budaya Cina, ShaoLan, dalam ceramahnya di kanal YouTube Ted.
Shio bisa mengungkap usia Anda dan bahkan memberi gambaran tentang kepribadian, keberuntungan, serta kecocokan dalam hubungan. Di Tiongkok, zodiak bukan hanya sekadar hiburan tetapi juga bagian dari penilaian sosial.
Dasar-Dasar Zodiak Cina

"Nenek moyang Cina kita membangun kerangka teoritis yang sangat rumit berdasarkan yin dan yang, lima elemen, dan 12 hewan zodiak," lanjut ShaoLan.
Kombinasi antara hewan zodiak dan elemen ini dipercaya memengaruhi sifat, keberuntungan, serta nasib seseorang. Misalnya, jika Anda lahir pada tahun 1975, maka zodiak Anda adalah Kelinci.
"Selama ribuan tahun, budaya populer ini telah mempengaruhi keputusan besar orang, seperti penamaan, pernikahan, melahirkan, dan sikap terhadap satu sama lain," tambahnya.
Di Tiongkok, zodiak bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga digunakan dalam pengambilan keputusan penting.
Beberapa pengaruhnya antara lain, dilansir dari keterangan ShaoLan. Pertama, shio kerap menjadi pemilihan tahun kelahiran anak.