Menurutnya, bisa belajar banyak dari Buffon dan tumbuh besar di akademi Juventus merupakan privilage yang tak ternilai harganya.
Emil melihat secara saksama bagaimana Buffon menempa diri, hingga bisa terus konsisten, dan memiliki karier panjang.
“Kehidupan sehari-hari seorang juara, bagaimana dia menghadapi pertandingan, bagaimana dia bersikap. Saya berusaha untuk mengamatinya, memerhatikannya dengan cara yang mendetail dan sistematis," lanjut Audero.
Baca Juga: Emil Audero Dapat Kritik Media Asing Jelang Debut Bersama Timnas Indonesia
Gagal Jadi Kiper Timnas Italia
Emil Audero sempat digadang-gadang menjadi kiper masa depan Timnas Italia setelah kemunculannya pertama kali di skuad utama Juventus.
Akan tetapi, seringnya ia duduk di bangku cadangan serta mulai munculnya kiper muda seusianya yang lebih konsisten, membuat Audero kemudian gagal mendapat tempat di Timnas Italia.
Kemunculan Audero ada di masa yang sama dengan rising star AC Milan saat itu, Gianluigi Donarumma yang kemudian mantap menjadi kiper utama Timnas Italia hingga saat ini.
Di sisi lain, nama Audero mulai terlupakan dan mengalami perjalanan karier yang tak mulus hingga akhirnya kini berlabuh di klub Serie B, Palermo.
Kini, Audero bisa membayar semua kegagalannya menembus skuad Timnas Italia dengan berjuang membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.