POSKOTA.CO.ID - Saat bulan suci Ramadhan sering kali identik dengan meningkatnya pengeluaran, baik untuk kebutuhan makanan, ibadah, hingga berbagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Kebanyakan orang cenderung mengeluarkan lebih banyak uang dibanding bulan lainnya karena adanya kebiasaan berbuka bersama, belanja pakaian baru, hingga memberikan santunan kepada keluarga dan orang yang membutuhkan.
Keuangan bisa menjadi tidak terkendali dengan perencana yang baik dan bahkan menimbulkan masalah finansial setelah Lebaran nantinya.
Baca Juga: Cara Cerdas Mengatur Keuangan Pasca Lebaran agar Dompet Tetap Aman
Maka dari itu, penting untuk mengatur keuangan dengan bijak agar tetap stabil selama bulan suci Ramadhan ini.
Dilansir dari channel YouTube @BIJAKFINANSIAL berikut beberapa tips mengatur keuangan saat Ramadhan yang bisa diterapkan
1. Fokus pada kebutuhan
Baca Juga: Hindari Kebangkrutan! 10 Trik Jitu Atur Keuangan Saat Ramadhan dan Lebaran
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, sebaiknya buat anggaran khusus yang mencakup semua kebutuhan utama selama bulan puasa.
Anggaran ini harus mencakup kebutuhan sehari-hari seperti belanja bahan makanan, biaya transportasi, hingga pengeluaran untuk ibadah dan persiapan Lebaran.
2. Belanja bulanan lebih awal
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan dengan Teknik 15 65 20 yang Harus Kamu Ketahui
Sangat penting untuk memprioritaskan dari awal perencanaan kebutuhan pokok terlebih dahulu, seperti bahan makanan, kebutuhan rumah tangga, dan kebutuhan ibadah.
3. Buat rencana menu sahur dan buka puasa termasuk bijak saat buka bersama
buat list atau perencaan menu berbuka dan sahur yang sehat dan sederhana agar tetap hemat, tapi kebutuhan nutrisi tercukupi.
Memasak sendiri di rumah juga bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan membeli makanan dari luar.
4. Sisihkan pemasukan untuk zakat dan bentuk amal lainnya
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dengan sesama.
Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi adalah membayar zakat.
Selain zakat, memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk zakat dan sedekah sejak awal agar tidak mengganggu anggaran utama.