JAMBI, POSKOTA.CO.ID - Seorang sopir truk menjadi korban pemalakan oleh dua orang preman di Kota Jambi dengan menghentikannya di tengah jalan.
Beredar sebuah video viral di media sosial memperlihatkan dua preman memberhentikan truk berpelat dari luar Kota Jambi.
Aksi itu terjadi di kawasan Jalan Lingkar Timur I, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Pall Merah, Jambi pada Selasa, 11 Maret 2025 pagi hari.
Melansir dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall mengunggah video yang direkam oleh kernet sopir truk memperlihatkan keributan yang terjadi antara mereka dan dua preman.
Baca Juga: Viral Sopir Truk Jadi Korban Pemalakan di Tanjung Priok, 2 Pelaku Diamankan
Dalam video tersebut, diketahui sopir truk menyebutkan tidak sanggup jika harus membayar Rp200.000 kepada dua pria tersebut.
"Preman minta Rp200.000 untuk bayar keamanan saat melintas di jalan tersebut, lokasi di Jambi," tulis narasi video yang dikutip Poskota pada Kamis, 13 Maret 2025.
Preman itu mengatakan bahwa truk korban berasal dari luar Jambi, sehingga harus didata dengan bayaran yang telah ditetapkannya.
"Kamu ini pelat luar kamu dari ketua Pemuda. Jangankan kaca, muka kau pun aku pecahkan," kata preman.
Baca Juga: Pelaku Pemalakan Pasangan Muda di Tangerang Diciduk
Kemudian, pria yang memalak itu mengatakan bahwa ia yang menertibkan truk berpelat dari luar Jambi. Meski, truk tidak sering melintasi jalan tersebut.
"Lho kalau cuma Rp20 ribu itu cuma sekedar koordinasi. Kau ini didata, harusnya abang ngerti bang," ucapnya.
Keributan semakin tak terhindarkan, ketika sang sopir menolak memberikan uang dengan jumlah yang diminta.
"Aku dah bilang kalau segitu banyaknya aku enggak ada," kata sopir.
Baca Juga: Pemalakan di Lokasi Wisata Saat Nataru, Kapolri Perintahkan Sweeping
Di tengah perseteruannya itu, terdapat seorang polisi yang kebetulan melintasi jalan tersebut dan membubarkan kedua preman itu.
Namun, di jalan lainnya truk tersebut tetap dihadang oleh kedua preman yang tetap memaksa meminta dan memalak uang.
Saat ini, dikabarkan polisi telah mengamankan kedua pelaku pemalakan dan masih dalam proses penyelidikan.
Aksi pemalakan preman terhadap sopir truk itu pun mendapatkan berbagai reaksi dari netizen yang ikut geram dengan kedua pelaku.
Baca Juga: Buat Konten Pemalakan saat Macet di Puncak Bogor, Dua Pria asal Tangerang Dibekuk Polisi
"Kerja woi kerja... pengen duit tu y krja... jgn bisanya cm malakin orang," tulis komentar akun @an***.
"Makanya kerja pak jgn palakin org biar tau rasanya nyari 200rb itu penuh perjuangan," sahut akun @su***.