Ia menargetkan pengadaan tanah selesai pada akhir Mei, sehingga pembangunan fisik dapat dimulai pada awal Juni 2025.
"Kita berharap pada awal bulan Juni kemudian pembangunan itu sudah bisa dilakukan karena lahannya sudah clean and clear," ujarnya.
Nusron mengatakan, normalisasi Sungai Ciliwung ini dilakukan demi menjaga ekosistem serta mengendalikan banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Pramono Klaim Cuaca Jakarta Cerah berkat OMC
Ia berharap melalui upaya ini, perekonomian masyarakat tidak terganggu akibat dampak banjir yang terjadi.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berharap, upaya pengendalian banjir melalui normalisasi Sungai Ciliwung bisa berjalan baik sehingga mengurangi potensi banjir di Jakarta dan sekitarnya.
"Harapan kami banjir di Jakarta berhenti di tahun ini," ungkapnya.