"Ya paling sebetis. Paling parah pas bulan November 2024 itu, itu paling parah. Airnya sampai depan, rumah saya sampai sedada," tuturnya.
Alip berharap, pemerintah dapat mengatasi masalah rob yang masih menggenangi permukiman warga. Termasuk meminta agar perbaikan infrastruktur terus dilakukan.
"Soalnya kayaknya ada tanggul yang jebol, jadi airnya lama-lama masuk ke rumah warga," pungkas Alip.