POSKOTA.CO.ID – Saat bulan Ramadhan, umat Islam akan mendapatkan beragam keistimewaan. Salah satunya dengan hadirnya malam Lailatul Qadar.
Bukan sekadar malam biasa, tapi malam ini disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam tersebut adalah malam mulia yang tiada bandingnya, karena menjadi waktu turunnya Al-Qur’an ke dunia yang hingga kini menjadi pedoman hidup umat Islam.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Tips agar Bisa Raih Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Mengenal Malam Lailatul Qadar
Menjadi malam yang penuh keberkahan, Lailatul Qadar tentu bukan sekadar malam biasa. Allah Swt menegaskan dalam Surah Al-Qadr bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan.
Tak hanya itu, Allah Swt juga mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang beribadah dengan penuh keikhlasan. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa mengerjakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).
Selain pahala yang berlipat ganda dan pengampunan dosa, Lailatul Qadar juga menjadi malam turunnya para malaikat ke bumi.
Baca Juga: 8 Tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Tanda Malam Lailatul Qadar
Mengenai kapan waktu malam tersebut terjadi sebenarnya tidak disebutkan secara spesifik di dalam Al-Qur’an atau pun hadist.
Dalam sebuah kajian khusus Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat juga menegaskan tidak ada hadis shahih yang menyebutkan bahwa Lailatul Qadar pasti terjadi di malam Jumat.
“Namun, yang pasti, ia terjadi di 10 malam terakhir Ramadhan," jelasnya dalam kajian yang dikutip dari YouTube @AdiHidayatOfficial.
Selain itu, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw juga pernah bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Catat! Inilah Amalan Utama Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Hadis ini menunjukkan bahwa malam yang mulia ini mungkin terjadi di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.
"Ada riwayat yang menunjukkan Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27, ada juga yang menyebut malam ke-23. Oleh karena itu, jangan hanya menunggu satu malam saja," terangnya.
Oleh karena itu, Ustaz Adi mengingatkan kepada umat Islam tidak hanya fokus pada malam ganjil atau malam Jumat, tetapi tetap istiqamah dalam beribadah sepanjang sepuluh malam terakhir.
"Jangan tinggalkan sisa malam-malam sampai Ramadhan ini berakhir. Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk mendapatinya," tandasnya.