Artinya: "Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."
- Membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan Al-Fatihah dan surat panjang
- Melakukan rukuk pertama dengan durasi lama, lalu i’tidal
- Berdiri kembali, membaca Al-Fatihah dan surat lainnya, lalu melakukan rukuk lagi
- Melakukan dua kali sujud
- Bangkit untuk rakaat kedua
- Rakaat kedua dilakukan dengan cara yang sama, namun dengan bacaan surat lebih singkat
- Mengakhiri salat dengan salam
Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca saat gerhana bulan:
Baca Juga: Simak, Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Total
Doa saat Melihat Gerhana Bulan
Saat menyaksikan gerhana bulan total, dianjurkan untuk berdoa sebagai bentuk penghambaan dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّ هَذِهِ الْآيَاتِ تُخَوِّفُ عِبَادَكَ، فَارْزُقْنَا تَوْبَةً، وَارْزُقْنَا طَاعَةً، وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Allāhumma inna hādzihil-āyāti tukhawwifu 'ibādaka, farzuqnā taubatan, warzuqnā thā'atan, waj'alnā min 'ibādika aṣ-ṣāliḥīn.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya tanda-tanda kekuasaan-Mu ini membuat hamba-hamba-Mu takut. Maka anugerahkanlah kepada kami tobat, karuniakanlah kepada kami ketaatan, dan jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang saleh."
Selain itu, dianjurkan pula memperbanyak istighfar dan doa lainnya seperti:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idh hadaytana wahablana min ladunka rahmah, innaka anta al-wahhab.
Artinya: "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi."
Namun, doa gerhana bulan tidak memiliki bacaan khusus yang wajib. Umat Muslim dianjurkan memperbanyak istighfar, takbir, tasbih, doa keselamatan, serta doa ampunan selama dan setelah melaksanakan salat gerhana.