Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah langsung membayar utang kepada debt collector tanpa verifikasi lebih lanjut. Hal ini bisa berisiko karena:
- Tidak ada bukti pembayaran resmi.
- Bisa jadi debt collector tersebut tidak bekerja secara legal.
- Risiko penipuan atau pembayaran ganda.
Baca Juga: Cara Blokir Spam SMS dari Pinjol, Buat Hidup Lebih Tenang
Jika memang harus membayar, lakukan langsung melalui rekening resmi perusahaan atau aplikasi yang terkait dengan pinjaman Anda.
Debt collector yang profesional akan menagih dengan cara yang etis dan tidak melanggar hukum. Jika Anda mengalami:
- Ancaman atau intimidasi secara verbal maupun fisik.
- Penyebaran data pribadi kepada orang lain.
- Teror melalui telepon, pesan singkat, atau media sosial.
Maka, segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau kepolisian setempat.
Baca Juga: Abaikan Somasi Pinjol, Apakah Bakal Terjerat Hukuman Penjara?
Banyak orang yang merasa malu dan akhirnya tidak menceritakan masalah keuangan mereka kepada keluarga.
Padahal, keterbukaan dengan keluarga dapat membantu mencari solusi terbaik dan memberikan dukungan emosional agar tidak tertekan.
Jika debt collector mencoba menekan Anda dengan menyebarkan informasi ke orang-orang terdekat, keluarga Anda akan lebih siap menghadapinya jika mereka sudah mengetahui situasi yang sebenarnya.
Salah satu kunci utama dalam menghadapi debt collector adalah memiliki mental yang kuat. Jangan biarkan diri Anda merasa terpojok dan terbebani secara psikologis.