Polda Metro Jaya Sidak Pasar Kemayoran, Temukan MinyaKita 1 Liter Hanya 800 ml

Selasa 11 Mar 2025, 14:35 WIB
Satgas Pangan Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait MinyaKita di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Satgas Pangan Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait MinyaKita di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa, 11 Maret 2025.

Hasilnya, petugas menemukan MinyaKita kemasan botol ukuran 1 liter hanya berisi 800 mililiter.

"Kita lihat ini kemasan satu liter tapi ketika ditakar tidak sampai, cuma 800 liter," ujar Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, saat ditemui di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025.

Sebelum memulai sidak, tim dari Satgas Pangan Polda Metro Jaya itu tampak berbincang. Salah satu penyidik terlihat membawa empat gelas takar berkapasitas 1 liter.

Beberapa saat kemudian petugas masuk ke dalam pasar mendatangi salah satu lapak kelontong.

Petugas membeli dua botol MinyaKita dari produksi PT Artha Eka Global Asia, Depok, Jawa Barat dan produksi Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara, Kudus, Jawa Tengah.

Baca Juga: Senator Jakarta Tegaskan Kasus Minyakita Masalah Serius

Setelah dibayar, petugas langsung mengukur dua kemasan botol MinyaKita itu dengan gelas ukur yang dibawanya.

Hasilnya setelah ditakar volume minyak dalam kemasan botol tersebut tidak sampai 1 liter, hanya 800 mililiter. Petugas pun menanyakan kepada pemilik di mana minyak goreng tersebut dibeli.

"Katanya dia ngambil dari agen, nanti kita telusuri. Ini jelas kita takar enggak sampai seliter, banyak kurangnya," kata Anggi.

Selanjutnya, petugas kembali penjual lain yang ada di lantai bawah Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat. Kali ini petugas membeli dua MinyaKita ukuran 1 liter dengan kemasan berbeda, yaitu kemasan botol produksi Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara, Kudus, dan kemasan pouch produksi CV Surya Agung, Jakarta.

Kemudian saat dilakukan pengujian takaran, MinyaKita dengan kemasan botol kembali menunjukkan volume hanya 800 mililiter saja.

Sedangkan MinyaKita dengan kemasan pouch setelah diukur, isinya sesusai dengan petunjuk dalam kemasan yaitu 1 liter.

Baca Juga: Hati-hati Minyakita Palsu! Begini Cara Mengenali yang Asli

Petugas pun kembali menanyakan dari mana pegadang itu membeli minyaKita bermasalah tersebut.

Sebelumnya, viral media sosial sebuah video yang menunjukkan bahwa isi dari MinyaKita, yang tidak sesuai dengan takaran yang dicantumkan dalam kemasannya.

Dalam video tersebut, nampak kemasan MinyaKita kemasan 1 liter ternyata hanya berisi 0,75 liter atau 750 mililiter saja.

Ketidaksesuaian ini telah menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang telah membeli produk tersebut dengan harga yang relatif mahal.

Video viral ini telah menjadi perbincangan hangat di media sosial dan masyarakat minta pemerintah bertindak.

Berita Terkait
News Update