Kabupaten Bandung Rawan Banjir, Kang DS Minta Dorongan dari Wakil Ketua DPR untuk Penambahan Polder

Selasa 11 Mar 2025, 15:51 WIB
Wakil Ketua DPR RI Cucun A. Syamsurijal bersama Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat meninjau lokasi banjir Dayeuhkolot, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Dok. Pemkab Bandung)

Wakil Ketua DPR RI Cucun A. Syamsurijal bersama Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat meninjau lokasi banjir Dayeuhkolot, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Dok. Pemkab Bandung)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung masuk daerah rawan banjir, terutama di kawasan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.

Hal ini diungkapkan Bupati Bandung kepada Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal ketika meninjau lokasi banjir di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Selasa, 11 Maret 2025.

"Setiap turun hujan, kawasan Dayeuhkolot ini rawan banjir. Memang bukan hanya di wilayah Dayeuhkolot saja," kata Dadang.

Dadang menyebutkan dengan curah hujan yang cukup tinggi saat ini, menyebabkan banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pramono Anung Tegaskan Normalisasi Sungai dan Pembebasan Lahan untuk Atasi Banjir Dilakukan Beriringan

"Terutama Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, dan juga Rancaekek. Di beberapa lokasi pun ini di antaranya adalah karena ada jebol tanggul dan juga ada perpaduan muara yang tentunya debit air yang tinggi," terangnya.

Dadang memberi contoh seperti di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk jika kondisi bangunan tanggul dan jembatan yang tidak sebanding.

"Lebar dan debit airnya tidak mencukupi, sehingga aliran airnya meluap. Solusinya di daerah Solokanjeruk harus ada retensi minimal 5 hektare ataupun pelebaran sungai yang ada di Desa Panyadap. Termasuk peninggian jembatan, karena kalau tidak ditinggikan selalu meluber aliran airnya ke rumah warga," katanya.

Dadang juga menyoroti banjir di kawasan Cidawolong Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Ia menjelaskan, berdasarkan sejarah sungai di kawasan Cidawolong lebarnya 11 meter.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sidak Pasar Kemayoran, Temukan MinyaKita 1 Liter Hanya 800 ml

"Tetapi saat ini tinggal 3 meter lagi. Kemarin kita sudah ke lokasi. Ini kita lagi tertibkan, termasuk kita mengundang para pemilik lahan. Pemilik lahan ada 6 orang di wilayah itu dan sedang dikomunikasikan. Saya minta hibah, jangan sampai ada pergantian," tuturnya.

Berita Terkait
News Update