Jangan Anggap Remeh BI Checking dalam Pengajuan KUR BRI 2025, Begini Cara Lolosnya

Selasa 11 Mar 2025, 23:02 WIB
Info terkait pentingnya BI Checking dalam pengajuan KUR BRI 2025. (Sumber: Poskota/Arip Apandi)

Info terkait pentingnya BI Checking dalam pengajuan KUR BRI 2025. (Sumber: Poskota/Arip Apandi)

Sebagai bank yang diawasi OJK dan Bank Indonesia, BRI wajib melakukan analisis kredit melalui BI Checking.

SLIK OJK adalah alat resmi yang digunakan untuk memverifikasi risiko kredit calon debitur.

Jika BRI memberikan KUR tanpa pemeriksaan SLIK, maka bank bisa terkena sanksi dari OJK.

BI Checking menjadi syarat wajib dalam pengajuan KUR dan tidak bisa dilewati.

Baca Juga: Mengapa Pengajuan KUR BRI 2025 Bisa Ditolak? Kenali Penyebab dan Solusinya!

Menunjang Kelayakan Usaha

Selain dokumen usaha dan survei lokasi, BI Checking juga menjadi indikator apakah Anda bisa mengelola pinjaman dengan baik.

Jika riwayat kredit Anda bersih (kolektibilitas 1), maka Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan KUR.

Sebaliknya, jika riwayat kredit Anda buruk, bank akan sulit percaya bahwa Anda dapat mengelola dana dengan baik.

Riwayat kredit yang baik meningkatkan peluang persetujuan, sementara riwayat buruk bisa menyebabkan penolakan meskipun usaha Anda menjanjikan.

Baca Juga: Modal Usaha Bebas Riba, KUR BSI 2025 Sediakan Limit Hingga Rp500 Juta dengan Cicilan Ringan Buat UMKM

Cara Cek BI Checking dan Tips Lolos SLIK OJK

Bagaimana Proses BI Checking dalam Pengajuan KUR?

Saat Anda mengajukan KUR, petugas BRI akan memeriksa riwayat kredit Anda di SLIK OJK menggunakan data KTP atau NPWP.

Hasil pemeriksaan akan mengelompokkan Anda dalam kategori berikut:

  • Kolek 1: Lancar, peluang disetujui tinggi.
  • Kolek 2: Kurang lancar, bisa dipertimbangkan dengan syarat tambahan.
  • Kolek 3-5: Macet, hampir pasti ditolak kecuali status sudah diperbaiki.
Berita Terkait
News Update