POSKOTA.CO.ID - Virus komputer tidak hanya merusak sistem, tetapi juga dapat menyembunyikan atau menghapus file penting di drive laptop Anda.
Kehilangan file berharga tentu menjadi mimpi buruk bagi siapa saja, baik di handphone atau di laptop.
Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara efektif untuk mengembalikan file yang hilang akibat virus.
Baca Juga: Cara Memindahkan Video dari HP ke Laptop Menggunakan Kabel Data
Penyebab File Hilang atau Tersembunyi Akibat Virus
Virus menyembunyikan file: Beberapa jenis virus dirancang untuk menyembunyikan file agar tidak terlihat oleh pengguna.
Virus menghapus file: Virus tertentu dapat menghapus file secara permanen atau memindahkannya ke lokasi yang tidak diketahui.
Kerusakan sistem file: Virus dapat merusak sistem file, sehingga file menjadi tidak dapat diakses atau hilang.
Cara Mengembalikan File yang Hilang
Gunakan Fitur "Show Hidden Files"
- Buka File Explorer.
- Klik tab "View".
- Centang kotak "Hidden items".
- Periksa apakah file yang hilang muncul kembali.
Gunakan Command Prompt (CMD)
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Ketik perintah:
attrib -h -r -s /s /d [drive]:\*.*(ganti [drive] dengan huruf drive yang terinfeksi). - Tekan Enter.
- Periksa kembali drive untuk melihat file yang dikembalikan.
Baca Juga: Cara Menampilkan Mirroring dari Layar HP ke Laptop atau PC
Gunakan Perangkat Lunak Pemulihan Data
Unduh dan instal perangkat lunak pemulihan data terpercaya, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, atau Disk Drill.
Pindai drive yang terinfeksi menggunakan perangkat lunak tersebut.
Pilih file yang ingin dikembalikan dan simpan di lokasi yang aman.
Gunakan "System Restore"
Jika sistem restore di aktifkan, maka opsi ini dapat di gunakan untuk mengembalikan kondisi sistem ke waktu sebelum virus menyerang.
Cari "Create a restore point" di windows search bar.
Klik "System Restore" dan ikuti langkah langkahnya.
Baca Juga: Tips Memilih Laptop untuk Pemula, Jangan Sampai Menyesal!
Kesimpulan
Kehilangan file akibat virus memang menjengkelkan, tetapi bukan berarti tidak ada harapan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menerapkan tindakan pencegahan, Anda dapat meminimalkan risiko kehilangan data dan menjaga keamanan laptop Anda.
