Sisihkan minimal 20 persen dari THR untuk ditabung. Tentu saja, jika Anda bisa menyisihkan lebih banyak, itu akan lebih baik.
Sebaiknya, dana ini tidak hanya disimpan di bank karena bunga bank yang rendah, tetapi juga dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang yang memberikan return lebih baik.
Dana Darurat
Sebagian dari THR juga bisa disimpan untuk dana darurat. Ini penting untuk menghadapi keadaan yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kondisi medis yang memerlukan biaya mendadak.
3. Komitmen Pada Rencana yang Telah Dibuat
Langkah ketiga adalah komitmen untuk melaksanakan rencana yang telah dibuat. Sering kali kita membuat rencana keuangan yang baik, tetapi tidak melaksanakannya dengan konsisten.
THR yang kita terima harus dimanfaatkan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Jangan biarkan THR tahun ini habis begitu saja tanpa ada manfaat nyata.
Rencana keuangan ini harus dipatuhi agar tujuan kita tercapai, baik itu untuk membayar utang, menabung, atau berinvestasi.
Penting untuk diingat bahwa THR adalah kesempatan untuk menyusun ulang keuangan. Dalam menghadapi kehidupan yang penuh ketidakpastian, seperti pensiun atau kondisi kesehatan yang menurun di masa depan, kita perlu mempersiapkan diri dengan tabungan dan investasi.
Menyisihkan sebagian dari THR untuk keperluan ini adalah langkah yang bijak. Jangan sampai kita mengulang kesalahan yang sama setiap tahun, yaitu menerima THR namun tidak mendapatkan manfaat yang besar.
Namun, bukan berarti kita tidak boleh berbelanja sama sekali. Berbelanja untuk kesenangan juga penting, tetapi alokasikan hanya sekitar 20 persen dari THR untuk itu. Sisanya bisa diprioritaskan untuk tujuan yang lebih penting, seperti tabungan dan investasi.