POSKOTA.CO.ID – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dan pinjaman Non-KUR BRI merupakan dua pilihan pembiayaan yang tersedia bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha dan individu yang membutuhkan modal.
KUR BRI 2025 hadir dengan bunga rendah dan syarat ringan untuk mendukung UMKM, sementara pinjaman Non-KUR BRI menawarkan fleksibilitas lebih luas.
Lalu, mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan Anda? Kami akan membahas perbandingan keduanya dari berbagai aspek seperti suku bunga, plafon pinjaman, tenor, syarat pengajuan, serta tujuan penggunaannya.
Baca Juga: Program KUR Mandiri 2025 Tawarkan Limit Pinjaman hingga Rp500 Juta, Tenor Fleksibel 20-60 Bulan

Perbandingan Suku Bunga
KUR BRI 2025
- Suku bunga lebih rendah karena mendapat subsidi pemerintah.
- Bunga efektif 6% per tahun untuk pinjaman pertama.
- Pinjaman kedua dan seterusnya bunga meningkat bertahap (7% untuk kedua, 8% untuk ketiga, hingga maksimal 9%).
- Contoh perhitungan: Pinjaman Rp50 juta dengan tenor 5 tahun, cicilan bulanan sekitar Rp966.640.
Pinjaman Non-KUR BRI
- Bunga lebih tinggi karena tidak disubsidi.
- Umumnya sekitar 1% per bulan atau 12% per tahun.
- Contoh perhitungan: Pinjaman Rp50 juta dengan tenor 5 tahun, cicilan bulanan bisa mencapai Rp1,3 juta atau lebih.
Jika Anda mencari pinjaman dengan bunga rendah, KUR BRI 2025 adalah pilihan yang lebih menguntungkan.
Baca Juga: Dapatkan Pinjaman Modal Usaha Sebesar Rp50 Juta dari KUR Mikro BRI 2025, Begini Cara Pengajuannya
Plafon Pinjaman
KUR BRI 2025
- KUR Super Mikro: Maksimal Rp10 juta.
- KUR Mikro: Rp10 juta - Rp100 juta.
- KUR Kecil: Rp100 juta - Rp500 juta.
- KUR TKI: Maksimal Rp25 juta untuk pembiayaan tenaga kerja ke luar negeri.
Pinjaman Non-KUR BRI
- Kupedes: Rp10 juta - Rp500 juta, tergantung analisis usaha.
- KTA Briguna: Hingga Rp500 juta, khusus untuk pegawai dengan penghasilan tetap.
- Kredit Modal Kerja/Investasi: Bisa lebih besar dengan jaminan.
Jika membutuhkan pinjaman besar di atas Rp500 juta, Non-KUR BRI lebih fleksibel. Namun, untuk usaha kecil dan menengah, KUR BRI tetap lebih menarik.
Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BRI 2025: Mulai Rp10 Juta hingga Rp100 Juta, Angsuran hingga 5 Tahun
Tenor (Jangka Waktu Pinjaman)
KUR BRI 2025
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimal 3-4 tahun.
- Kredit Investasi (KI): Maksimal 5 tahun.
Pinjaman Non-KUR BRI
- Kupedes: Hingga 5 tahun.
- Kredit Briguna: Bisa mencapai 15 tahun untuk pegawai berpenghasilan tetap.
- Kredit Investasi: Bisa lebih panjang tergantung jaminan.
Jika ingin tenor panjang hingga belasan tahun, Non-KUR BRI lebih fleksibel. Namun, untuk usaha kecil dengan tenor lebih singkat, KUR BRI sudah cukup.
Syarat Pengajuan
KUR BRI 2025
- Individu dengan usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit produktif lain.
- Dokumen: KTP, KK, surat izin usaha (NIB atau SKU), NPWP untuk pinjaman >Rp50 juta.
- Tanpa agunan untuk pinjaman hingga Rp100 juta.
Pinjaman Non-KUR BRI
- Terbuka untuk individu, badan usaha, atau pegawai tetap.
- Tidak ada batasan ketat soal kredit lain, tetapi kapasitas pembayaran diperiksa ketat.
- Dokumen: KTP, KK, slip gaji (untuk Briguna), surat izin usaha, dan agunan (tergantung produk).
KUR BRI lebih mudah diakses UMKM karena syarat lebih ringan dan tanpa agunan hingga Rp100 juta.
Baca Juga: Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 Plafon Rp50 Juta hingga Rp100 Juta, Ajukan Buat Modal Usaha 2025
Tujuan Penggunaan
- KUR BRI 2025: Hanya untuk usaha produktif seperti perdagangan, pertanian, dan industri kecil. Tidak bisa untuk konsumtif.
- Pinjaman Non-KUR BRI: Bisa untuk usaha maupun konsumtif seperti renovasi rumah, pendidikan, atau kebutuhan pribadi.
Jika butuh pinjaman untuk keperluan pribadi, Non-KUR lebih fleksibel. Namun, jika fokus pada usaha, KUR adalah pilihan terbaik.