Begini cara menjawab azan yang benar menurut sunnah. (Sumber: Usplash/ Masjid Arrahman)

KHAZANAH

Ini Cara Menjawab Azan Sesuai Sunnah, Tak Boleh Sembarangan Ya!

Senin 10 Mar 2025, 17:22 WIB

POSKOTA.CO.ID – Sering tidak disadari, umat Islam harus mengetahui cara menjawab azan yang benar. Sebab, hal tersebut termasuk kepada sunnah Nabi.

Selain itu, adzan juga merupakan seruan untuk mengajak beribadah, sehingga terdapat cara jawab adzan yang khusus.

Sebagai ajakan atau panggilan untuk melaksanakan salat berjamaah, keberadaan adzan sangat penting dikumandangkan untuk mengingatkan bahwa telah tiba waktu salat.

Baca Juga: Mengharukan! Penghormatan Terakhir Mendiang Peltu Suparno Korban Kecelakaan Truk Pertamina, Sang Anak Lantunkan Suara Adzan yang Merdu

Dalil Cara Menjawab Azan

Sebenarnya, cara menjawab nya sendiri diterangkan dalam hadits dari kitab Bulughul Maram, Kitab Shalat, Bab Al-Adzan sebagai dalil cara menjawab azan, yakni:

وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – إِذَا سَمِعْتُمْ اَلنِّدَاءَ, فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ اَلْمُؤَذِّنُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika kalian mendengar azan, ucapkanlah seperti yang diucapkan muazin.” (Muttafaqun ‘alaih)

Ada juga keterangan lain yang memperkuat hadits tersebut:

وَلِمُسْلِمٍ: – عَنْ عُمَرَ فِي فَضْلِ اَلْقَوْلِ كَمَا يَقُولُ اَلْمُؤَذِّنُ كَلِمَةً كَلِمَةً, سِوَى اَلْحَيْعَلَتَيْنِ, فَيَقُولُ: “لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ”

Artinya: “Dalam riwayat Muslim, dari tentang keutamaan ucapan hendaklah yang mendengarkan azan mengucapkan sebagaimana yang diucapkan muazin satu demi satu, kecuali pada kalimat hay’alatain (hayya ‘alash sholah dan hayya ‘alal falah), hendaklah mengucapkan, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah.” (HR Muslim)

Baca Juga: Politikus PSI Bilang Nikah Beda Agama Boleh dalam Al Quran, Malah Diskakmat Cucu Nabi: Adzan Saja Dia Gak Paham!

Manfaat Menjawab Azan

Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang manfaat menjawab azan yang harus diketahui oleh umat Islam:

1. Menjadi Saksi Kebaikan

Menjawab azan yang merupakan panggilan salat, akan menjadi sebuah amal baik yang akan dicatat oleh malaika dan menjadi saksi kebaikan di hari kiamat. Hal ini sesuai dengann sabda Rasulullah SAW:

“Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan adzan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendengarnya melainkan  itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR Abu Ya’la)

2. Yakin Akan Mengantarkan ke Surga

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: “Ketika muadzin mengumandangkan Allahuakbar Allahuakbar, lalu kalian menjawab allahuakbar allahuakbar.

Kemudian muadzin mengumandangkan asyhadu anlaa ilaaha illallah, lalu kalian menjawab asuhadu anlaa ilaaha illallah dan seterusnya hingga akhir adzan. Siapa yang mengucapkan itu dari dalalm hatinya maka akan masuk surga.” (HR Muslim)

3. Diampuni Dosa

Dalam hadist lain dikatakan: “Barangsiapa yang ketika mendengarkan adzan dia mengucapkan: aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT. Siapa yang mengucapkan itu maka dosa-dosanya akan diampuni.” (HR Ahmad, Muslim dan lainnya)

4. Diberi Shalawat oleh Allah SWT

Hadist selnjutnya menngatakan: “Apabila kalian mendengar muadzin, jawablah adzannya. Kemudian bacalah shalawat untukku. Karena orang yang membaca shalawat untukku sekali maka Allah akan memberikannya shalawat untuknya 10 kali.” (HR Muslim)

Baca Juga: Alhamdulillah! Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Memandikan dan Mengadzani Jenazah Eril dengan Sempurna

Cara Menjawab Azan

Cara menjawab azan sebenarnya cukup mudah, karena hanya dengan melafalkan jawaban yang sama seperti apa yang ada dalam bacaan adzan.

Kecuali pada bacaan adzan yang berbunyi ‘Hayya ‘alash shalaah’ dan ‘Hayya ‘alal falah’. Untuk menjawab bagian itu, cara menjawabnya adalah dengan:

لاحول ولاقوّة الاّ بالله

Laa haula walaa quwwata illa billahi

Artinya: “Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.”

Hal ini juga akan berbeda saat mendengar adzan subuh. Maka, cara menjawab adzan subuh saat muadzin mengucapkan bacaan:

الصّلاة خير من النّوم

As shalaatu khairum minan naumi

Artinya: “Shalat lebih baik dari para tidur.”

Maka, orang yang mendengarnya dapat menjawab dengan bacaan:

صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين

Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina

Artinya: “Benar dan baguslah ucapanmu itu dan aku pun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan.”

Tags:
cara menjawab azanmanfaat menjawab azandalil cara menjawab azansalat berjamaah

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor